POSBELITUNG.CO - Gubernur Hidayat Arsani Tegaskan Program dan Kebijakan Berdampak Positif.
Gubernur Bangka Belitung, Hidayat Arsani, menegaskan komitmennya dalam mensejahterakan masyarakat melalui kebijakan dan program yang tepat sasaran.
Hal ini disampaikannya usai mengikuti rapat paripurna penyampaian rancangan Peraturan Daerah tentang perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Bangka Belitung tahun anggaran 2025.
"Mudah-mudahan anggaran ini bisa sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan uang rakyat dikembalikan lagi ke rakyat," ujar Hidayat, Kamis (31/7/2025).
"Semua berharap berjalan lancar, kita kembalikan kepada aturan, dan DPRD memproses keuangan ini dengan baik," tambahnya.
Ia menegaskan bahwa meskipun tidak banyak perubahan dalam program, efisiensi tetap dilakukan tanpa mengurangi kesejahteraan masyarakat.
Menurutnya, setiap rupiah harus bisa memberikan dampak maksimal bagi masyarakat.
"Mengoptimalkan pendapatan dan belanja daerah, memastikan setiap rupiah memberikan dampak yang maksimal bagi masyarakat," ucapnya.
"Saya harap rancangan ini bisa segera dibahas dan mari kita bersinergi demi kesejahteraan masyarakat Bangka Belitung," kata Hidayat.
Ia juga memastikan bahwa seluruh kebijakan dan program yang dilaksanakan tidak memiliki muatan kepentingan pribadi.
"Dari rakyat untuk rakyat, tidak satu pun uang rakyat yang mubazir," tegasnya.
"Saya harap anggaran bisa dimaksimalkan, mari kita bersama membangun negeri ini," sambung Hidayat.
Sebelumnya diberitakan, pembangunan Rumah Sakit Jantung dan Stroke serta pengurangan belanja pegawai menjadi dua poin penting yang disampaikan dalam rapat paripurna DPRD Provinsi Bangka Belitung.
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Bangka Belitung, Eddy Iskandar.
Ia menjelaskan bahwa pengurangan belanja dilakukan karena pendapatan daerah belum mencapai target.
"Jadi ada beberapa hal karena pendapatan kita belum mencapai target, ada belanja pemerintah termasuk juga belanja pegawai yang harus dikurangi," kata Eddy.
"Dari APBD induk diperkirakan akan ada pengurangan sekitar 17 persen, namun jumlah pastinya menunggu rapat Badan Anggaran," lanjutnya.
Selain itu, DPRD juga merespons baik langkah Gubernur terkait percepatan pembangunan Rumah Sakit Jantung dan Stroke.
"Ini juga ingin kita percepat, rumah sakit khusus unggul dalam menangani stroke dan jantung," ujarnya.
"Sudah disampaikan Gubernur sebagai program unggulan dan mungkin akan dimasukkan ke APBD perubahan," sambung Eddy.
Lebih lanjut, ia menyebut tidak ada perubahan signifikan dalam rancangan perubahan APBD tahun anggaran 2025.
"Karena ini hanya perubahan dan mengingat kondisi keuangan, sebenarnya tidak terlalu banyak yang berubah," jelas politisi Partai Golkar tersebut.
"Hanya penyesuaian saja dengan kondisi fiskal Bangka Belitung," tutupnya.
(Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy)
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Gubernur Hidayat Arsani Pastikan Kebijakan dan Program Berdampak Positif