Berita Belitung Timur

Pedagang Bendera di Manggar Belitung Timur Mengeluh Sepi Pembeli

Penulis: Yunita Karisma Putri
Editor: Kamri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PEDAGANG BENDERA - Lapak pedagang bendera milik Koko di Simpang Empat, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (5/8/2025).

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Penjual bendera dan umbul-umbul mulai ramai bermunculan di Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjelang momen Hari Ulang Tahun (HUT) ke 80 Kemerdekaan Republik Indonesia,

Namun, antusias masyarakat membeli bendera hingga saat ini masih sepi. 

Koko, pedagang bendera di Simpang Empat, Manggar mengaku mulai berjualan bendera sejak 18 Juli 2025 lalu setelah ada imbauan pemerintah untuk pemasangan Bendera Merah Putih mulai 1 Agustus 2025. 

Hanya saja, masyarakat yang membeli bendera terasa sepi.

"Mulai berjualan sejak tanggal 18 Juli 2025 hingga kini masih sepi peminat.

Baru satu dua aja yang beli.

Belum ada peningkatan," kata Koko kepada Posbelitung.co, Selasa (5/8/2025).

Pria asal Garut, jawa Barat ini mengungkapkan sepinya daya beli bendera saat ini dikarenakan kondisi ekonomi yang sulit.

Selain itu, maraknya aktivitas jual beli bendera secara online.

Ia memperkirakan peningkatan pembeli menjelang H-5 perayaan HUT ke 80 Kemerdekaan RI.  

"Biasanya tanggal 13 Agustus itu baru mulai rame pembeli karena kan sudah mepet hari perayaan.

Untuk hias upacara dan pawai," ujarnya. 

Baca juga: Program Cek Kesehatan Gratis Belitung Timur Bidik 19 SD di Kecamatan Gantung

Koko mengaku membawa 1 karung besar kisaran berat 80 kilogram bendera dengan berbagai jenis.

Mulai jenis bendera, umbul-umbul, dan background dijual ukuran yang bervariasi dan harga yang bervariasi pula.

Khusus bendera merah putih dijual mulai dari harga Rp40 ribu hingga Rp90 ribu.

Sedangkan umbul-umbul dan background di kisaran harga Rp60 ribu hingga Rp400 ribu.

Koko berharap dagangannya pada tahun ini dapat terjual habis. 

"Semoga semuanya laku terjual biar saya dapat segera pulang lagi ke Garut," kata Koko.

(Posbelitung.co/Yunita Karisma Putri)

Berita Terkini