POSBELITUNG.CO -- Penyanyi Betrand Peto, putra angkat Sarwendah dan presenter Ruben Onsu kini membongkar fakta mengejutkan soal pelaku penyebar fitnah terhadap adiknya.

TPO, alias T, putri pertama Sarwendah dengan mantan suaminya, Ruben Onsu kini diterpa isu miring.

Di mana muncul sebuah akun TikTok bernama @vina.run menyebut T merupakan anak hasil hubungan Sarwendah dengan pria lain, bukan dengan Ruben Onsu.

Kini aksi akun TikTok tersebut pun sudah diketahui oleh Betrand Peto yang juga anak tertua Sarwendah dan Ruben Onsu. 

Tak berlama-lama Betrand Peto pun langsung menelusuri akar masalah mengapa akun tersebut tega menghembuskan berita miring tentang adiknya.

"Awal-awalnya itu ditag sama orang lah gitu. Aku juga nggak tahu ini siapa ke TikTok aku. Terus aku lihat kayak, 'Hah, ini kok jadinya membuat aku jadi kayak nggak nyaman'. Terus akunya juga bingung ini permasalahan itu apa sih? Aku ikutin terus aku baca terus," ujarnya dikutip dari Tribun Seleb, Kamis (7/8/2025).

Mendapati fakta adiknya difitnah dengan hal yang tidak-tidak, penyanyi yang akrab disapa Onyo itu pun langsung melaporkan ke Ruben Onsu.

Pelantun tembang Sahabat Kecil itu pun lantas meminta ayahnya bersikap tegas menindak pelaku penyebar fitnah terhadap sang adik.

"Nah, aku bilang sama Ayah, aku screenshot ke dia 'pokoknya masalah ini aku nggak mau tahu. Orang ini harus masuk' gitu. 'Orang ini harus masuk penjara' Aku bilang kayak gitu, orang ini jangan diampuni," tambah pria berusia 20 tahun tersebut.

Setelah menelusuri lebih dalam, Onyo pun kembali mendapati fakta yang tak kalah mencengangkannya soal pelaku yang memfitnah adiknya ternayata sorang ibu-ibu. "Ibu-ibu ternyata," akunya. 

Lantas penyanyi yang memulai kariernya di tahun 2019 itu pun menyayangkan tindakan keji sang haters kepada adiknya.

"Ibu-ibu ternyata ya. Cuman aku jadinya kayak aduh sayang banget ya. Jadinya tuh aku ada rasa di mana fifty-fifty, kayak aduh kasihan juga ya gitu."

"Tapi ya udahlah itu aku udah serahin semua sama ayah. Pokoknya ini enggak mau terjadi lagi," tukasnya. (*)