POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Seleksi terbuka jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Belitung telah memasuki tahap akhir.
Kepala BKPSDM Kabupaten Belitung, KA Azhami mengatakan, assessment center terhadap lima kandidat telah dilaksanakan pada 4–5 Agustus 2025.
"Alhamdulillah dua hari lalu tanggal 4–5 sudah melaksanakan asesmen. Insya Allah hari ini rekomendasi mereka keluar, karena tentunya besok kami sudah harus melaksanakan seleksi selanjutnya, seleksi terakhir," kata Azhami kepada Posbelitung.co, Rabu (6/8/2025).
Menurut dia, seleksi administrasi dan assessment center telah rampung.
Selanjutnya, sesi penulisan makalah dan wawancara akan digelar pada 8–9 Agustus 2025.
Tahap ini akan menjadi penentu total nilai seluruh peserta.
Secara keseluruhan, bobot penilaian terdiri dari 20 persen untuk seleksi administrasi, 25 persen untuk assessment center, dan 55 persen untuk penulisan makalah serta wawancara.
"Kalau baru dua sesi, kita belum bisa memastikan nilainya. Masih 45 persen. Kalau kita sudah menggugurkan, jadi kurang fair," jelas Azhami.
Ia menjelaskan, hasil asesmen yang akan keluar mencakup aspek sosiokultural dan manajerial.
Namun demikian, terdapat pula aspek lain yang dipertimbangkan, seperti gaya kepemimpinan dan kemampuan bekerja dalam tim.
"Harapan seorang sekda memiliki gaya kepemimpinan yang bisa merangkul semuanya. Setiap orang punya kelebihan dan kekurangan masing-masing, tapi bagaimana cara memimpin agar Belitung kompak dan lebih baik lagi," tuturnya.
Pengumuman tiga besar hasil seleksi dijadwalkan tidak lama setelah tahap makalah dan wawancara.
Menurut Azhami, biasanya tak lama setelah tahapan dilakukan, dimana berita acara dari panitia seleksi diperkirakan sudah diterima pada 10 atau 11 Agustus 2025.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak lima orang dinyatakan lolos seleksi administrasi dalam proses seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekda Kabupaten Belitung.
Hal ini disampaikan Kepala BKPSDM Kabupaten Belitung, KA Azhami, Jumat (1/8/2025).
Lima peserta yang lolos adalah Kasimin, Robert Harison, Marzuki, Fedy Malonda, dan Roni Setiawan.
Proses seleksi administrasi dilakukan melalui sistem aplikasi ASN Karier milik Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan dipantau langsung oleh BKN.
(Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari)