POSBELITUNG.CO - Tak hanya kejam, pria bernama Ade Mulyana ini juga licik.
Dia membunuh majikannya Dea Permata (27), namun terlebih menuduh korban berselingkuh dengan pria lain.
Lalu, dia juga menuduh Fery Riyana, suami Dea berselingkuh dengan wanita lain.
Perbuatan itu dilakukan Ade lantaran jatuh cinta dengan Dea Permata, majikannya sendiri.
Pembantu bejat itu membunuh Dea Permata di rumah korban di Desa Jatimekar, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (12/8/2025) siang.
Ade menyusun skenario bahwa korban dibunuh oleh orang yang meneror majikannya.
Padahal, yang meneror Dea Permata adalah Ade Mulyana.
Diketahui, Ade menusuk bertubi-tubi Dea hingga bersimbah darah lalu tewas.
Fery Riyana mencurigai gelagat pembantunya itu lalu menggali informasi.
Ade Mulyana akhirnya mengakui perbuatan jahatnya ke penyidik Polres Purwakarta.
Fery mengungkap soal adanya dugaan motif pembantunya membunuh sang istri.
Pria 38 tahun itu bercerita Ade Mulyana mengaku ke polisi kalau ia suka pada istri majikannya itu yakni Dea.
"Ada kemungkinan enggak pelaku suka sama istri (Dea)?" tanya awak media, dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Youtube Tribun Cirebon, Kamis (14/8/2025).
"Ada. Baru tahunya dari Polres kemarin. Kalau genit, mungkin istri bakal bilang.
Tapi karena enggak ada gelagat, b aja. Jadi indikasi dia (pelaku) suka (sama Dea) itu baru tahu ketika di BAP," ungkap Fery Riyana.
Mendengar pengakuan Ade yang naksir ke Dea, Fery terheran-heran.
Pertama, Fery bingung karena jika Ade menyukai korban, kenapa ia membunuhnya.
Kedua, Fery teringat dengan teror yang dikarang Ade untuk menakut-nakuti istrinya.
Ade Mulyana pernah meneror Dea dengan menyebut nama Fadel sebagai sosok selingkuhan Dea.
Karena itulah Fery sempat curiga kalau orang yang meneror Dea adalah istri atau pacar Fadel.
"Fadel ini adalah karyawan yang dimasukin oleh istri karena dulu istri adalah seorang HRD di Jatiluhur.
Jadi kan si pelaku ini mengasumsikan buat ngarah ke situ aja. Seolah pribadi (suami) percaya kalau istri selingkuh sama Fadel," imbuh Fery.
Kepada Fery, Ade Mulyana pernah cerita soal adanya dugaan Dea selingkuh dengan pria bernama Fadel.
"Pernah di suatu ketika di tanggal 7 Juli, mau ngerekam obrolan sama pelaku 'mas mau ngomong penting'.
Itu ketika saya dijemput sama pelaku. (Pelaku bilang) 'saya suka ngelihat mba Dea chatan sama Fadel. Tapi jangan bilang dari saya'," pungkas Fery.
Di sisi lain, Fery baru tahu kalau Ade juga pernah bercerita ke keluarga Dea kalau dia punya wanita simpanan lain.
Dari fakta itu diketahui bahwa Ade Mulyana ini sempat memfitnah dua majikannya soal perselingkuhan.
"Baru tahu juga dari mertua kalau pernah si pelaku ngomong ke istri, saya punya simpenan.
Jadi diadu domba. Tapi tidak dipertemukan obrolan ini. Karena saya percaya, istri percaya, enggak ketemu tuh," kata Fery.
Gara-gara fitnahan dari pembantunya itu, Fery sempat curiga dengan perselingkuhan sang istri.
Namun Fery curiga dengan sosok peneror tersebut karena menemukan sejumlah kejanggalan.
"Oh ini mah jangan-jangan (yang teror Dea) wanita yang dekat ke Fadel. Kan bisa jadi mantan istrinya Fadel atau orang lain.
Tanggal 7 itu pelaku (Ade) kirim foto bugil istri editan. Saya kan suami sendiri tahu badan (istri). Ini editan parah juga, tapi dalam narasinya 'gimana kalau foto ini tersebar di PJT'.
Terus yang kedua 'ini banyak di galeri Vadel'. Nulis fadel pun salah pakai V," imbuh Fery.
Hingga akhirnya Fery memilih untuk percaya pada sang istri.
Bahwa Fery yakni Dea tidak selingkuh dengan pria manapun.
"Saya percaya ke istri, kan (Dea) enggak ke mana-mana. Setiap istri mau ke mana pasti laporan. Enggak pernah lost contact," ujar Fery.
Sosok Dea Permata Karisma
Tewas dibunuh pembantu, Dea diketahui berprofesi sebagai ibu rumah tangga sekaligus pebisnis kecil-kecilan.
Wanita 27 tahun asal Purwakarta itu sehari-hari berada di rumah.
Kata sang suami, Fery, Dea sesekali berjualan di sebuah acara dengan dibantu oleh Ade Mulyana.
Belakangan diketahui bahwa Ade Mulyana lah yang tega membunuh Dea secara sadis.
Hingga kini polisi masih mendalami motif dan alasan Ade menghabisi nyawa majikannya sendiri.
Namun sebelum kasus tersebut terkuak, Dea sempat disorot karena mengaku mendapatkan teror misterius sejak tiga bulan lalu.
Dea bercerita bahwa dirinya kerap dapat chat teror hingga ancaman pembunuhan.
Terkait teror tersebut, Dea sempat curiga bahwa sosok peneror ada kaitannya dengan pekerjaannya sebelum menikah.
Dea dulunya adalah seorang HRD di perusahaan swasta.
Peneror itu mendesak Dea untuk menjauhi orang yang dulu dibantunya yang belakangan diketahui bernama Fadel.
"Tiba-tiba dia (Dea) dapat ancaman. Dulu kan dia (Dea) pernah menolong orang untuk bekerja di pariwisata.
Enggak tahu masalahnya apa, anak saya disuruh menjauhi itu orang, padahal sebatas teman karena dia (Dea) cuma menolong," kata Yuli, ibunda Dea.
Hingga akhirnya terungkap bahwa peneror Dea selama ini adalah pembantunya sendiri, Ade Mulyana.
Ade yang memfitnah soal Dea selingkuh dengan Fadel.
Lalu, Ade juga yang menghabisi nyawa Dea.
Ade Mulyana kini telah diamankan Polres Purwakarta dan terancam dijerat pembunuhan berencana.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com