Kapal Nelayan Pecah di Laut

Tim SAR Gabungan Lanjutkan Pencarian 6 ABK KM Osela, Kerahkan 6 Peralatan Utama

Penulis: Arya Bima Mahendra
Editor: Novita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENCARIAN HARI KETIGA - Tim SAR Gabungan melanjutkan operasi pencarian 6 ABK KM Osela yang belum ditemukan keberadaannya di hari ketiga, Rabu (20/8/2025). KM Osela pecah dan tenggelam di Perairan Karang Mardalena, Utara Pulau Gelasa, Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada Jumat (15/8/2025) lalu.

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Pencarian anak buah kapal (ABK) KM Osela yang pecah dan tenggelam di  Perairan Karang Mardalena, Utara Pulau Gelasa, Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada Jumat (15/8/2025) lalu, kembali dilanjutkan hari ini, Rabu (20/8/2025).

Sebelumnya, kapten KM Osela, yakni Hamzah, ditemukan terdampar di bagan milik warga di perairan Dusun Tuing, Desa Mapur, Kecamatan Riau Silip, Kabupaten Bangka, Senin (18/8/2025) pagi.

Hamzah dievakuasi Tim Sar Gabungan dari Pangkalpinang pada Senin (18/8/2025) sore.

Sedangkan dua ABK atas nama Rizki (22) dan Niko (30), diselamatkan kru TB PPKR 9 yang berlayar menuju Pelabuhan Kabil, Batam pada Selasa (19/8/2025) sore. 

Dengan demikian, masih ada 6 AKB KM Osela yang belum ditemukan, yakni Yogi (20), Taufik (27), Salim (32), Mances (30), Abi Mayu (18) dan Jordi (25).

Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, I Made Oka Astawa mengatakan, pada pencarian hari ketiga, Rabu (20/8/2025), pihaknya mengerahkan sebanyak 109 personel Tim SAR Gabungan dengan 6 peralatan utama (alut).

Dengan total luas area pencarian 3.310 Nm⊃2; Tim SAR Gabungan akan berupaya semaksimal untuk menemukan 6 orang POB (Person On Board) yang belum ditemukan.

“Dengan menggunakan pola pararel search pattern, terdapat 5 area pencarian dan 5 tim (SRU) yang akan melaksanakan pencarian di atas permukaan laut. Selanjutnya ditambah dengan 1 tim yang akan melaksanakan pencarian melalui udara,” kata Oka.

Pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin untuk menemukan keenam orang yang keberadaannya belum ditemukan ini.

“Kami juga sebelumnya sudah melakukan E-Broadcast serta pemapelan ke kapal-kapal yang melintas area tersebut, agar ikut serta melakukan pencarian dan apabila menemukan dapat menghubungi kami,” ungkapnya.

Jika para korban ditemukan, akan dievakuasi ke RSUD Depati Hamzah. 

Dengan jumlah personel terlibat yang semakin banyak, Oka mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada semua pihak karena telah ikut membantu dalam Operasi SAR ini.

Adapun unsur-unsur yang terlibat yakni Rescue Kansar Pangkalpinang, Rescuer USS Belinyu, Lanal Babel, ABK KN SAR Karna, ABK KN SAR 201, Ditpolairud Polda Babel, ABK KN Belut Laut 406, ABK Catamaran 501, ABK Kapal Patroli Satpolair Polres Bangka Tengah, Crew Helikopter BO-105/P1102 Polda Babel, Bidokkes Polda Babel, Satpolairud Polres Bangka Tengah, Satpolairud Polres Bangka, KPLP Pangkalpinang, BKK Pangkalpinang, BPBD Bangka, Pelindo, Laskar Sekaban, Nelayan Setempat serta unsur unsur lainnya.

“Saya berharap untuk pencarian hari ini dapat menemukan semua korban dalam keadaan selamat,” harapnya. 

Sebelumnya diberitakan, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Pangkalpinang menerima informasi kecelakaan kapal KM Osela yang pecah dikarenakan cuaca buruk dan tenggelam di Perairan Karang Mardalena, sebelah utara Pulau Gelasa, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Halaman
12

Berita Terkini