Bisa kita lihat, masyarakat sekitar menyediakan kuliner, produk UMKM, dan jasa lainnya untuk para pengunjung,” ujar Danang.

Harapannya, keberadaan event internasional ini mampu meningkatkan daya saing UMKM lokal sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat.

“Kita berharap perekonomian masyarakat lokal meningkat dengan adanya stan UMKM ini.

Harapannya juga, event seperti ini bukan hanya sekali atau dua kali, tetapi terus berlanjut sehingga UMKM bisa berkembang lebih besar lagi,” katanya.

Antusiasme masyarakat terlihat semakin tinggi seiring mendekatnya waktu race.

Tidak hanya di area venue resmi, sejumlah titik di pinggiran Danau Toba juga dipadati penonton.

Bahkan, beberapa pemilik lahan di sekitar danau menyediakan kursi dan meja bagi pengunjung yang ingin menonton dengan lebih nyaman.

Suasana meriah semakin terasa dengan hadirnya wisatawan domestik maupun mancanegara yang ikut menyemarakkan ajang ini.

Hingga sore hari, pengunjung tetap setia menunggu atraksi kecepatan dan manuver spektakuler dari para pembalap dunia.

F1 Powerboat di Danau Toba bukan hanya menjadi tontonan olahraga kelas dunia, tetapi juga wadah promosi wisata serta pemberdayaan ekonomi lokal.

Pemerintah pusat maupun daerah berharap ajang ini dapat menjadi agenda tahunan, sekaligus memperkuat citra Danau Toba sebagai destinasi internasional.

Dengan dukungan masyarakat dan pelaku usaha lokal, event ini diyakini mampu memberikan dampak jangka panjang bagi perkembangan pariwisata dan ekonomi Sumatera Utara.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Event F1 Powerboat Tengah Berlangsung di Toba, Warga Sekitar Mulai Berdatangan