Ramuan Herbal untuk Menurunkan Darah Tinggi, Ada Seledri dan Bawang Putih

POSBELITUNG.CO -- Ada bahan herbal yang mudah ditemukan di sekitar rumah untuk menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Hipertensi adalah kondisi terjadinya peningkatan tekanan darah, baik tekanan darah systolic maupun diastolic.

Tekanan darah dapat dikatakan normal apabila systolic-nya kurang dari atau sama dengan 120 mmHG dan diastolic-nya kurang atau sama dengan 80 mmHG (120/80 mmHG).

Prahipertensi adalah kondisi di mana tekanan darah systolic 120 sampai 130 mmHG dan tekanan darah diastolic 80-89 mmHG.

Hipertensi stadium satu yakni kondisi yang apabila tekanan darah systolic 140 sampai 159 mmHG dan tekanan darah diastolic 90 sampai 99mmHG.

Sementara hipertensi stadium dua terjadi saat tekanan darah systolic lebih dari 160 mmHG dan tekanan darah diastolic lebih dari 100mmHG.

Selanjutnya adalah hipertensi krisis, di mana tekanan darah systolic tiba-tiba melebihi 180 dan tekanan darah diastolic melebihi 120 mmHG.

Banyak faktor yang dapat mempengaruhi tekanan darah seseorang tiba-tiba saja melonjak naik.

Misalkan saja karena faktor psikologis, seperti stres, cemas, dan depresi.

Selain itu, faktor lainnya adalah makanan dan juga minuman.

Ahli kesehatan dr Fery Juliawan memberikan beberapa tips obat herbal yang dapat digunakan sebagai penurun darah tinggi, di antaranya:

Seledri

Di dalam seledri terkandung beberapa zat aktif, seperti tanin, apigenin, saponin, dan petaloides.

Kandungan petaloides dalam seledri dapat merelaksasi pembuluh darah.

Selain itu ada pula beberapa vitamin, seperti vitamin A, B, dan C.

Ada pula kandungan kalium dan magnesium yang dapat memantu menjaga tekanan darah tetap stabil.

Cara pengolahannya:

- Siapkan tiga batang seledri, bersihkan

- Siapkan satu buah jeruk lemon (optional)

- Potong seledri kecil-kecil

- Haluskan seledri dengan satu gelas air, tambahkan perasan jeruk lemon

- Obat herbal dari seledri siap di minum satu sampai dua kali sehari

Bawang Putih

Rempah yang satu ini hampir digunakan di setiap olahan makanan, lantaran berfungsi untuk menyedapkan.

Kandungan allicin yang terdapat pada bawang putih dipercaya dapat menurunkan tekanan darah.

Senyawa ini allicin akan merangsang produksi oksida nitrat yang berperan untuk merelaksasi pembuluh darah.

Anda cukup mengonsumsi satu sampai dua siung bawang putih mentah.

Daun Basil

Kandungan yang terdapat pada daun basil, di antaranya vitamin A, B, C, dan K.

Lalu ada asam folat, kalium, asam asetat, dan eugenol.

 Baca juga: Begini Cara Atasi Hipertensi Tanpa Obat, Cukup Rutin Minum Air Seduhan Dua Bumbu Dapur Ini

Eugenol berfungsi untuk menghambat reaksi kalsium yang dapat menyempitkan pembuluh darah.

Cara pengolahannya:

- Siapkan sepuluh lembar daun basil, bersihkan

- Haluskan daun basil

- Tambahkan 220ml air, aduk hingga rata

- Saring air daun basil

- Boleh ditambahkan madu secukupnya

- Minum 30 menit sebelum makan

Kayu Manis

Kandungan nutrisi yang terdapat pada kayu manis seperti vitamin A, vitamin B, zat besi, kalium, kalsium, fosfor, dan zat yang bersifat anti inflamasi lainnya.

Ada pula kandungan flavonoid yang dapat menurunkan tekanan darah dalam tubuh.

Cara pengolahannya:

- Siapkan bubuk kayu manis

- Siapkan satu gelas air

- Rebus air sampai mendidih

- Tambahkan bubuk kayu manis satu sendok makan, aduk

- Diamkan sampai hangat

- Boleh ditambahkan madu secukupnya

- Dapat diminum satu sampai dua kali sehari

Kapulaga

Kandungan nutrisi pada kapulaga di antaranya kalori, karbohidrat, kalium, kalsium, zat besi, vitamin C, dan mangan.

Kapulaga memiliki beberapa zat aktif yang berperan sebagai penurun tekanan darah.

Selain itu, kandungan diuretik pada kapulaga juga sangat bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah tinggi.

Cara pengolahannya:

- Siapkan dua buah kapulaga 

- Siapkan satu gelas air

- Rebus dua buah kapulaga dengan satu gelas air

- Dapat ditambah dengan satu kantong teh celup

- Rebus hingga mendidih

- Saring, lalu tunggu sampai hangat

Dapat diminum satu sampai dua kali sehari

Perlu diketahui, dalam mengonsumsi beberapa jenis obat herbal di atas, perlu juga untuk mengombinasikannya dengan rutin melakukan aktivitas fisik, seperti berolahraga.

Agar hasil yang didapatkan lebih optimal dan maksimal.

(Posbelitung.co)