Pabrik Olahan Kelapa Bakal Ada di Bangka dan Belitung, Target Dibangun 2-3 Tahun

POSBELITUNG.CO - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjamin pembangunan dua titik pabrik pengolahan kelapa masing-masing akan dibangun di Pulau Bangka dan Pulau Belitung.

Pabrik ini akan menjadi pusat pengolahan hasil kebun kelapa yang ditargetkan dapat memenuhi kebutuhan ekspor, khususnya ke Amerika Serikat dan Tiongkok.

Pemprov Bangka Belitung menyatakan seluruh proses pembangunan kebun dilakukan di atas lahan dengan legalitas resmi melalui skema Persetujuan Perhutanan Sosial.

Dengan demikian, tidak akan menimbulkan konflik agraria di kemudian hari.

Program ini dinilai memiliki proyeksi jangka menengah hingga panjang.

Pembangunan pabrik ditargetkan dapat dimulai dalam waktu 2 hingga 3 tahun.

Kebun kelapa diperkirakan mulai produktif dalam 5 tahun sejak penanaman.

Pemetaan lahan telah dilakukan saat ini.

Petani maupun pihak investor tinggal menunggu tahapan groundbreaking sebagai tanda dimulainya pekerjaan di lapangan.

“Kami juga sedang mempersiapkan akses logistik yang memadai, termasuk pelabuhan di wilayah Selat Nasik sebagai jalur ekspor produk kelapa ke luar negeri,” kata Staf Khusus Gubernur Babel, Vikry kepada Posbelitung.co, Kamis (4/9/2025).

Baca juga: Wagub Babel Hellyana Serahkan Bukti, 5 Jam Diperiksa Dalam Laporan Dugaan Penipuan

Program ini juga mencakup investasi pada dukungan penyediaan bibit, pupuk, hingga ongkos tanam.

Termasuk pendampingan teknis kepada petani agar hasil produksi kelapa dapat memenuhi standar pasar ekspor. 

Pemprov Bangka Belitung terus mendorong pembangunan sektor perkebunan kelapa sebagai bagian dari program unggulan Gubernur Bangka Belitung, Hidayat Arsani.

Salah satu langkah konkret dilakukan melalui kunjungan kerja dalam rangka sosialisasi lanjutan kerja sama pembangunan kebun kelapa di areal Persetujuan Perhutanan Sosial di ruang rapat Bupati Belitung Timur, Kamis (4/9/2025).

Kegiatan ini dipimpin oleh Wakil Bupati Belitung Timur, Khairil Anwar, dan dihadiri oleh Staf Khusus Gubernur Babel, Vikry, yang mewakili Gubernur Hidayat Arsani.