Berita Belitung Timur

Sosialisasi Pola Asuh Anak di Belitung Timur, Orang Tua Diedukasi Pola Tepat Mengasuh Anak

Pada kegiatan dalam rangka HUT ke-19 RSUD Muhammad Zein itu, menghadirkan narasumber seorang psikolog bernama Fitriana Mios Pradika.

Penulis: Yunita Karisma Putri | Editor: Novita
Posbelitung.co/Yunita Karisma Putri
HUT KE-19 - Foto bersama saat acara HUT ke-19 RSUD Muhammad Zein Belitung Timur di Gedung Auditorium Zahari Mz, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Senin (8/9/2025). Dalam rangkaian HUT ke-19, RSUD Muhammad Zein Belitung Timur juga mengadakan sosialisasi pola asuh anak. 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG  - RSUD Muhammad Zein Belitung Timur mengadakan sosialisasi pola asuh anak di Auditorium Zahari Mz, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada Senin (8/9/2025).

Dalam sosialisasi, para orang tua mendapatkan materi seputar pentingnya pola asuh yang tepat, termasuk bagaimana memberikan perhatian pada tumbuh kembang anak, cara mendisiplinkan tanpa kekerasan, serta menjaga kesehatan mental dan fisik sejak usia dini.

Pada kegiatan dalam rangka HUT ke-19 RSUD Muhammad Zein itu, menghadirkan narasumber seorang psikolog bernama Fitriana Mios Pradika, yang memberikan materi seputar pentingnya pola asuh yang tepat dalam mengurus anak.

Sosialisasi dihadiri oleh puluhan anak-anak sekolah dasar dan orang tua.

"Kami mengundang psikolog yakni Bu Fitriana untuk memberikan materi pola asuh anak, termasuk bagaimana memberikan perhatian pada tumbuh kembang anak, cara mendisiplinkan tanpa kekerasan, serta menjaga kesehatan mental dan fisik sejak usia dini," jelas Direktur RSUD Muhammad Zein, dr Vonny Primasari, kepada Posbelitung.co, Senin (8/9/2025). 

Sosialisasi pola asuh anak, imbuhnya, merupakan wujud komitmen rumah sakit dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya peran keluarga dalam mencetak generasi sehat.

"Kami adakan sosialisasi pola asuh anak untuk menjadi edukasi orang tua, karena kami sangat prihatin, ini sangat relevan dengan kejadian yang baru saja terjadi. Masalah bullying tidak bisa dianggap remeh. Selain fisik, juga meninggalkan luka psikologis yang berkepanjangan," tuturnya.

dr Vonny mengajak seluruh orang tua, pendidik, tenaga kesehatan, dan masyarakat luas untuk memperkuat pemahaman tentang pola asuh yang positif, komunikatif, dan penuh kasih sayang. 

"Mari orang tua saling belajar pola asuh yang tepat, supaya kita lebih dekat dengan anak dan dapat membangun generasi yang sehat dan tangguh," ucapnya.

(Posbelitung.co/Yunita Karisma Putri) 

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved