Cuaca Bangka Belitung

Prakiraan Cuaca di Bangka Belitung saat Ini, BPBD Waspadai Hujan Lebat dan Angin Kencang

Peluang curah hujan di Bangka Belitung di atas 100 mm/bulan masih cukup tinggi, mencapai 70-90 persen.

Editor: Kamri
Dok. BPBD Bangka Barat
CUACA BANGKA BELITUNG - Ilustrasi cuaca di wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berupa hujan lebat menyebabkan banjir di wilayah Bangka Belitung beberapa waktu lalu. 

POSBELITUNG.CO – Prakiraan cuaca di wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung saat ini telah memasuki musim hujan.

Wilayah Bangka Belitung termasuk wilayah rawan bencana seperti banjir, petir dan angin kencang di saat musim hujan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pun mengimbau masyarakat agar waspada terhadap potensi hujan lebat yang disertai angin kencang.

Musim kemarau pada tahun 2025 di Bangka Belitung berlangsung lebih singkat dari tahun sebelumnya.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Klimatologi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjelaskan sejumlah wilayah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah memasuki musim hujan sejak awal September 2025.

Fenomena peralihan musim ini juga dirasakan langsung masyarakat. 

Di Kota Pangkalpinang dan sekitarnya, hujan dengan intensitas ringan hingga lebat sering turun mendadak dalam beberapa hari terakhir.

"Berdasarkan analisis iklim, wilayah Bangka Belitung sudah mulai beralih ke musim hujan.

Kondisi ini ditandai dengan meningkatnya curah hujan yang terjadi sejak akhir Agustus hingga awal September," kata Prakirawan Stasiun Meteorologi Depati Amir Pangkalpinang, Ambinari Rachmi Putri, Jumat (12/9/2025).

Baca juga: Update BMKG Prakiraan Cuaca Bangka Belitung Terbaru, Cek Awal Musim Hujan 2025 di Babel

BMKG mencatat curah hujan pada September 2025 berada di kisaran 101-300 milimeter per bulan atau kategori menengah. 

Peluang curah hujan di atas 100 mm/bulan masih cukup tinggi, mencapai 70-90 persen.

Peluang curah hujan di atas 150 mm/bulan berada pada tingkat menengah hingga tinggi, yakni 60-80 persen.

Perubahan musim ini turut dipengaruhi oleh fenomena global dan regional. 

Anomali suhu panas di bawah permukaan laut Samudra Pasifik bagian barat dan tengah mendorong naiknya anomali suhu dingin di wilayah Pasifik timur. 

Massa air dingin masih bertahan di kedalaman 50-200 meter di Pasifik tengah-timur.

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved