Catatan Bupati Belitung Timur di Peresmian SPPG Kurnia Jaya, Menu Tak Monoton

POSBELITUNG.CO - Bupati Belitung Timur, Kamarudin Muten memberikan catatan kepada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kurnia Jaya dalam mengadakan program makan bergizi gratis di Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Kamarudin menekankan SPPG Kurnia Jaya tetap memperhatikan Standard Operating Procedure (SOP) dalam pembuatan, penyajian dan pendistribusian makanan di dapur makan bergizi gratis.

Hal itu disampaikan bupati saat meresmikan SPPG Kurnia Jaya, Senin (22/9/2025).

SPPG Kurnia Jaya merupakan Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) yang terletak di Jalan Masjid Al-Hidayah Dusun Cemara I Desa Kurnia Jaya, Kecamatan Manggar.

SPPG ini menjadi yang pertama beroperasi di Kecamatan Manggar.

Peresmian ditandai dengan pemotongan pita oleh Bupati dan Perwakilan Yayasan Tribuno Shri Svastha, Haris Alamsyah.

Peresmian dihadiri oleh Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan, Perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung Timur, Camat dan Kapolsek Manggar, Kepala Desa Baru dan Kurnia Jaya, serta perwakilan pihak swasta dan perbankan.

Usai meresmikan SPPG, bupati dan undangan meninjau proses pembuatan, penyajian dan pendistribusian makanan di dapur makanan bergizi gratis.

Saat meninjau, bupati menerima penjelasan dari Kepala Dapur SPPG Kurnia Jaya, Andryan Septyan.      

Bupati juga memberikan beberapa catatan yang perlu diterapkan SPPG Kurnia Jaya.

Mulai dari menjaga kebersihan makanan hingga menu yang harus menarik dan tidak monoton.

“Tadi saya minta agar nasinya jangan terlalu keras karena kita tidak pakai kuah.

Terus kebersihannya makanannya dijaga, semua harus higenis,” kata Kamarudin dalam rilis Diskominfo Belitung Timur, Selasa (23/9/2025).

Baca juga: Program Makan Bergizi Gratis di Belitung Kembali Beroperasi, Ini Menu Perdananya

Ia meminta jangan ada kasus makanan basi atau sampai keracunan akibat makan bergizi gratis.

Bupati tidak ingin kasus yang terjadi di Pulau Jawa dan daerah lain di Indonesia terjadi di Pulau Belitung.