Berita Bangka Belitung

Harga Daging Ayam Ras Hari Ini di Pangkalpinang 3 Oktober 2025, Turun Setelah Sempat Menanjak

Harga daging ayam ras ini sempat menanjak dan menjadi penyumbang utama inflasi pada September 2025.

Editor: Kamri
Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari
HARGA AYAM - Ilustrasi ayam. Harga daging ayam ras hari ini di Kota Pangkalpinang menunjukkan tren penurunan, Jumat (3/10/2025). 

POSBELITUNG.CO - Harga daging ayam ras hari ini di Kota Pangkalpinang menunjukkan tren penurunan, Jumat (3/10/2025).

Harga daging ayam ras ini sempat menanjak dan menjadi penyumbang utama inflasi pada September 2025.

Namun pada hari ini, harga daging ayam ras turun menjadi Rp35.000 per kilogram di Pasar Induk Pembangunan Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Harga daging ayam ras ini sempat melambung hingga menyentuh Rp40.000 hingga Rp45.000 per kilogram.

Lonjakan harga ini membuat komoditas ayam ras menjadi faktor dominan pendorong inflasi bulanan dan tahunan di Pangkalpinang.

"Iya, mulai hari ini harga turun jadi Rp35 ribu per kilo.

Sebelumnya saya beli dari distributor memang sudah turun, jadi otomatis harga di pasar juga ikut turun," ungkap Iwan (40), pedagang daging ayam ras di Pasar Induk Pembangunan Pangkalpinang.

Iwan mengatakan penurunan harga ini langsung mendorong antusiasme masyarakat.

Sejak pagi, jumlah pembeli meningkat cukup signifikan dibandingkan saat harga masih tinggi.

"Kalau harga tinggi, pembeli biasanya mengurangi jumlah belinya.

Misalnya biasanya beli 2 kilo, jadi hanya 1 kilo.

Tapi hari ini alhamdulillah banyak yang beli, bahkan ada yang beli dalam jumlah besar," ujarnya.

Baca juga: Harga Ayam Ras Naik di Belitung, Dongkrak Inflasi Bulanan Kota Tanjungpandan Juni 2025

Iwan menduga lonjakan harga ayam pada bulan lalu dipengaruhi oleh momentum perayaan hari besar keagamaan di beberapa daerah.

Termasuk perayaan Maulid Nabi yang ikut mengerek permintaan.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pangkalpinang, inflasi tahunan (year on year/y-on-y) pada September 2025 tercatat sebesar 1,75 persen.

Angka ini dinilai masih terkendali, meski tetap dipengaruhi fluktuasi harga sejumlah komoditas utama, terutama daging ayam ras.

Dengan turunnya harga ayam ras di pasar, pedagang dan masyarakat berharap tren penurunan ini dapat bertahan lebih lama, sehingga daya beli masyarakat tetap terjaga.

"Kalau harga ayam bisa stabil di level sekarang, itu lebih baik.

Jadi masyarakat bisa membeli dengan tenang, pedagang juga bisa jual dengan lancar," kata Iwan.

Ahli Statistik BPS Kota Pangkalpinang, Aja Nasrun menjelaskan komoditas ayam ras menyumbang inflasi cukup besar, yakni 11,24 persen, dengan andil 0,22 persen terhadap inflasi tahunan.

"Pergerakan harga daging ayam ras memang sangat berpengaruh terhadap inflasi.

Kalau harga ayam turun, otomatis inflasi juga akan ikut mereda,” jelas Aja usai kegiatan Berita Resmi Statistik (BRS), Rabu (1/10/2025).

Selain ayam ras, dua komoditas lain yang ikut mendorong inflasi adalah cabai merah dan emas perhiasan.

BPS menilai laju inflasi Pangkalpinang September 2025 masih berada dalam rentang target pemerintah pusat dan terkendali.

Inflasi paling banyak disumbang kelompok makanan, minuman dan tembakau (6,08 persen), sementara kelompok pengeluaran pendidikan dan transportasi justru mencatat deflasi.

(Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved