KSP Qodari Buka Peluang SMAN 1 Tanjungpandan Ajukan Dukungan Tambahan

POSBELITUNG.CO – Kepala Staf Kepresidenan (KSP) RI, Muhammad Qodari membuka peluang bagi SMA Negeri 1 Tanjungpandan di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk mengajukan dukungan tambahan melalui surat resmi.

Hal itu disampaikan Qodari saat mengunjungi sekolah tersebut dalam kegiatan cek kesehatan gratis (CKG) yang berlangsung Rabu (8/10/2025).

“Tadi disampaikan, kalau masih ada kebutuhan lain bisa bersurat lagi besok. 

Jadi kami akan segera menyiapkannya,” kata Jantimala, Kepala SMAN 1 Tanjungpandan kepada Posbelitung.co. Rabu kemarin.

Dalam kunjungan ini, SMAN 1 Tanjungpandan menerima bantuan sebesar Rp25 juta untuk memperkuat Unit Kesehatan Sekolah (UKS).

Menurut Jantimala, perhatian pemerintah terhadap kesehatan siswa menjadi dorongan bagi sekolah untuk mengoptimalkan peran UKS.

Bantuan ini diharapkan memperkuat layanan kesehatan di lingkungan sekolah, sejalan dengan pelaksanaan cek kesehatan gratis yang diikuti 851 siswa selama enam hari. 

Jantimala mengatakan, tidak menyangka sekolahnya menjadi salah satu lokasi yang dikunjungi.

Baca juga: 2 Kasus Ini Temuan saat Cek Kesehatan Gratis di Sekolah Wilayah Kerja Puskesmas Air Saga

Jadwal pelaksanaan cek kesehatan gratis ini bertepatan dengan kunjungan KSP Qodari yang sekaligus meninjau fasilitas UKS di sekolah tersebut.

“Beliau tampak antusias melihat lingkungan sekolah dan menanyakan langsung kondisi UKS,” kata Jantimala.

Ia mengatakan bantuan tersebut dapat digunakan untuk kegiatan UKS maupun melengkapi fasilitas kesehatan yang masih terbatas.

Beberapa perlengkapan seperti tandu, alat pengukur tekanan darah, dan alat medis sederhana lainnya akan segera dipenuhi menggunakan dana tersebut.

Sekolah juga berencana melakukan pendataan ulang agar pemanfaatan bantuan lebih tepat sasaran.

Bantu Perkuat UKS

Kepala Staf Kepresidenan (KSP) RI, Muhammad Qodari hadir meninjau langsung kegiatan cek kesehatan gratis di SMAN 1 Tanjungpandan.

Qodari dalam kunjungan ini menyerahkan bantuan senilai Rp25 juta untuk memperkuat UKS.

Bantuan tersebut diberikan sebagai bagian dari program Revitalisasi Sekolah dan Digitalisasi Pembelajaran, yang masuk dalam Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden Prabowo Subianto.

Dana itu diharapkan dapat memperkuat fungsi UKS sebagai pusat layanan kesehatan di sekolah.

“Bantuan ini untuk penguatan UKS, agar perannya bisa lebih besar dalam pengawasan dan penanganan masalah kesehatan di sekolah,” kata Qodari yang resmi dilantik sebagai Kepala Staf Kepresidenan (KSP) oleh Presiden Prabowo Subianto pada Rabu, 17 September 2025 lalu di Istana Negara, Jakarta.

Ia juga menyoroti pentingnya pelatihan kader UKS yang sudah lama tidak diselenggarakan.

Qodari menyebut pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan agar pelatihan dapat diaktifkan kembali dan kurikulumnya diperbarui sesuai kebutuhan siswa.

“Kalau tidak sehat, belajar juga tidak bisa optimal. Pendidikan dan kesehatan harus berjalan beriringan,” kata pria kelahiran 15 Oktober 1973 di Palembang, Sumatra Selatan itu.

Selain menyerahkan bantuan, Muhammad Qodari meninjau proses pemeriksaan kesehatan siswa yang mencakup penimbangan berat badan, pengukuran tekanan darah, cek darah, hingga pemeriksaan psikologis.

Ia menilai, pelaksanaan CKG menjadi langkah penting untuk memastikan kondisi kesehatan peserta didik tetap terpantau.

Program CKG di SMA Negeri 1 Tanjungpandan akan berlangsung selama enam hari ke depan, melibatkan 851 siswa.

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam memperluas akses pemeriksaan kesehatan gratis di kalangan pelajar. 

(Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari)