Pos Belitung Hari Ini

Ketegangan Warnai Rekonstruksi Pembunuhan Dirut Media Online, Hasan dan Martin Baku Hantam

Sebelum terlibat pembunuhan sadis ini, hubungan antara kedua tersangka Hasan dan Martin ternyata sangat dekat.

Editor: Novita
Dokumentasi Posbelitung.co
POS BELITUNG HARI INI - Pos Belitung Hari Ini edisi Jumat, 10 Oktober 2025, memuat headline berjudul Hasan dan Martin Baku Hantam. 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Adegan rekonstruksi atau reka ulang pembunuhan Adityawarman (47), direktur utama (Dirut) media online di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, diwarnai ketegangan, Kamis (9/10/2025) pagi.

Kedua tersangka Hasan Basri (33) alias Abas dan Martin alias Akmal (34), terlibat keributan.

Tak diketahui pasti penyebab cekcok keduanya, namun mereka baku hantam pada saat rekonstruksi di dalam pondok kebun milik korban di kawasan Dealova, Kelurahan Air Kepala Tujuh, Kecamatan Gerunggang, Kota Pangkalpinang.

Sebelum terlibat pembunuhan sadis ini, hubungan antara kedua tersangka Hasan dan Martin ternyata sangat dekat.

Martin merupakan mantan kakak ipar dari Hasan. 

Hasan sempat menikahi adik Martin sebelum akhirnya bercerai.

Pantauan Bangkapos.com, awalnya kedua tersangka yang mengenakan baju tahanan warna oranye dengan kedua tangan diborgol, terlihat bersitegang.

Lalu salah satu tersangka, tiba-tiba menonjok tersangka lainnya. Tak terima, tersangka yang dipukul berupaya membalas.

Keributan sempat mengagetkan sejumlah polisi di lokasi rekonstruksi. Polisi pun segera melerai keduanya.

Tak hanya melerai, anggota polisi juga membentak dan meminta mereka melanjutkan rekonstruksi dengan tertib.

“Sudah-sudah jangan berkelahi, nanti rekonstruksinya tidak selesai-selesai,” tegas salah seorang polisi.

Setelah sempat terhenti, kedua tersangka kemudian melanjutkan adegan demi adegan rekonstruksi yang digelar oleh Penyidik Ditreskrimum Polda Kepulauan Bangka Belitung itu.

Tidak Mengaku

Namun saat rekonstruksi berlangsung, salah satu tersangka yakni Martin kembali membuat ulah.

Saat di adegan ke 11, warga asal Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumsel ini sempat mengelak dan tidak mengakui perbuatannya.

Sumber: Pos Belitung
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved