Mahasiwa Keluhkan Kondisi Asrama Pulau Lengkuas Semarang, Sering Banjir saat Hujan Lebat

Ringkasan Berita:

• Asrama mahasiswa Pulau Lengkuas milik Pemkab Belitung di Semarang sering kebanjiran.
• Air masuk di lantai bawah dari arah jalan dikarenakan posisi bangunan lebih rendah.
• Berharap Pemkab Belitung dapat segera melakukan perbaikan di asrama yang mereka huni.

 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Para mahasiswa di Kota Semarang mengeluhkan kondisi asrama mahasiswa Pulau Lengkuas milik Pemkab Belitung. 

Asrama yang terletak di Jalan Kalicari, Kelurahan Palebon, Kecamatan Pedurungan, Semarang itu sering dilanda banjir. 

Bahkan keluhan mereka telah disampaikan langsung kepada Bupati Belitung melalui video singkat. 

"Sebenarnya kondisi banjir ini sudah lama.

Tapi kalau semenjak saya dipilih sebagai ketua, sudah dua tahun," ujar Ketua Asrama Pulau Lengkuas Semarang, Adesa Prayoza saat dihubungi posbelitung.co pada Senin (27/10/2025). 

Ia menjelaskan jika hujan lebat turun, bangunan asrama dipastikan dilanda banjir. 

Bahkan banjir terjadi di lantai bawah dan lantai atas. 

Di lantai bawah, air masuk dari arah jalan dikarenakan posisi bangunan lebih rendah. 

Sedangkan di lantai atas, dikarenakan atap bocor, sehingga air menggenangi lantai atas. 

"Kalau banjir, teras, dapur, kamar mandi dan gudang kena semua.

Seperti di video yang kami kirimkan," katanya. 

Baca juga: 2 Nelayan Pangkalpinang Hilang Hampir Sepekan, Kapal Mati Mesin di Laut Belinyu

Selain itu, kondisi banjir juga membuat air sumur di asrama keruh dan berbau. 

Padahal untuk kebutuhan sehari-hari, mereka menggunakan air dari sumur tersebut. 

"Airnya bau, karena sering banjir, kadang gatal-gatal juga," katanya. 

Ades berharap Pemkab Belitung dapat segera melakukan perbaikan di asrama yang mereka huni. 

Menurutnya saat ini, asrama dihuni 20 mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di Kota Semarang. 

"Kalau bisa secepatnya diperbaiki, jadi kami tidak banjir lagi kalau hujan turun," katanya. 

(Posbelitung.co/Dede S)