Berita Belitung Timur
Cuaca Bangka Belitung Tak Menentu, Produksi Tanaman Petani Mengpaya Damar Belitung Timur Terancam
Ketua BUMDes Mengpaya Jaye, Rido Illahi, menceritakan bagaimana para petani kini harus bekerja lebih keras dari biasanya.
Penulis: Yunita Karisma Putri | Editor: Novita
POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Cuaca Bangka Belitung yang tak menentu belakangan ini menjadi tantangan berat bagi para petani di Desa Mempaya, Kecamatan Damar, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Hujan deras disertai angin kencang bukan hanya membuat lahan becek, tapi juga merobohkan sejumlah tanaman yang sudah susah payah dirawat.
Ketua BUMDes Mengpaya Jaye, Rido Illahi, menceritakan bagaimana para petani kini harus bekerja lebih keras dari biasanya agar tanaman mereka tetap bertahan.
“Sangat berpengaruh cuaca ekstrem seperti ini, bikin gagal panen, kemarin banyak tanaman yang berdaun sampai rontok. Terutama di perawatan, seperti pemupukan, pengendalian hama dan penyakit harus lebih ekstra dari biasanya,” ujar Rido.
Menurut Rido, beberapa lahan mengalami kerusakan cukup parah akibat terpaan angin. Tanaman jagung dan cabai yang seharusnya siap panen malah roboh.
“Angin cukup kencang membuat beberapa tanaman roboh seperti jagung dan cabe,” tuturnya dengan nada prihatin.
Meski begitu, Rido terus beradaptasi menghadapi perubahan cuaca yang semakin sulit diprediksi.
“Cuaca memang susah dilawan, tapi bisa kita siasati. Misalnya waktu cuaca cerah langsung lakukan perawatan seperti penyemprotan,” ucapnya.
Ia berharap ke depan cuaca kembali normal. Supaya dirinya dan para petani Mengpaya Jaye lainnya dapat kembali menikmati keuntungan hasil panen.
(Posbelitung.co/Yunita Karisma Putri)
cuaca Bangka Belitung
cuaca ekstrem
BUMDes Mengpaya Jaye
Desa Mempaya
Kecamatan Damar
Kabupaten Belitung Timur
Ridho Illahi
| Guru Belitung Timur Angkat Budaya Lokal ke Kancah ASEAN, Leni Juara Dua Live Creator for Change 2025 |
|
|---|
| Perempuan 38 Tahun Ditemukan Meninggal di Aliran Sungai di Belitung Timur, Diduga Alami Kejang |
|
|---|
| Imigrasi Tanjungpandan Imbau Pelajar Beltim Waspada Modus Penipuan yang Bisa Berujung Praktik TPPO |
|
|---|
| Kebutuhan Ayam di Belitung Timur Terus Meningkat, Oktober 2025 Capai 216 Ton |
|
|---|
| Harga Ayam Potong di Belitung Timur Naik hingga Rp53 Ribu per Kilo, Distangan Ungkap Penyebabnya |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.