Cuaca Bangka Belitung

Cuaca Bangka Bangka Belitung 3 Hari ke Depan, Satpolairud Imbau Nelayan Basel Waspada

Cuaca di wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam tiga hari ke depan perlu diwaspadai masyarakat

Penulis: Cepi Marlianto | Editor: Kamri
Bangkapos.com/Cepi Marlianto
ILUSTRASI KAPAL NELAYAN - Ilustrasi kapal nelayan sandar di Pelabuhan Bom Pendek, Kelurahan Tanjung Ketapang, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Cuaca dalam tiga hari ke depan perlu diwaspadai nelayan saat beraktivitas di laut. 

Dalam laporan maritim sebelumnya, BMKG juga mencatat potensi gelombang 2,5 meter di beberapa titik perairan Bangka Selatan yang masuk dalam kategori waspada bagi nelayan dan pelaku pelayaran kecil.

Kondisi ini diperparah dengan potensi hujan ringan hingga sedang yang dapat disertai kilat dan angin kencang di beberapa wilayah perairan.

Situasi ini diharapkan nelayan dapat lebih disiplin dalam mengikuti peringatan dini maritim yang dikeluarkan setiap hari oleh BMKG. 

“Gelombang tinggi dan angin kencang yang tidak menentu bisa muncul secara tiba-tiba akibat pengaruh fenomena hidrometeorologi di wilayah perairan Bangka Selatan,” kata Mulia Renaldi.

Dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem, nelayan penting untuk melengkapi diri dengan peralatan keselamatan standar, seperti life jacket, senter, hingga bahan bakar cadangan.

Nelayan diminta agar menyiapkan rencana darurat apabila sewaktu-waktu menghadapi cuaca buruk di tengah laut.

Jika cuaca memburuk, tetap tenang dan jangan panik. 

Selanjutnya segera berkomunikasi dengan pihak berwenang atau aparat terdekat dan mencari tempat berlindung yang aman seperti berlabuh di pulau terdekat.

Masyarakat pesisir agar aktif berkoordinasi dan tidak ragu melaporkan setiap kondisi berbahaya yang terjadi di laut.

Komunikasi yang baik antara nelayan dan aparat diyakini dapat mempercepat proses pertolongan jika terjadi keadaan darurat.

“Kami mengimbau kepada masyarakat pesisir dan nelayan untuk mengantisipasi bencana hidrometeorologi.

Karena bisa menyebabkan kejadian hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan kapal,” ucapnya.

Mengantisipasi potensi kecelakaan laut, Mulia Renaldi menegaskan Satpolairud Polres Bangka Selatan telah menyiagakan personel serta armada patroli laut untuk memantau kondisi cuaca.

Sekaligus memastikan keamanan aktivitas pelayaran.

Patroli secara rutin di titik-titik rawan, terutama di jalur utama nelayan.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved