Berita Belitung

Pemuda Asal Belitung Ini Lukis Surat Asy-Syura di Ajang MTQH Bangka Belitung 2025

Apriyansah menargetkan bisa meraih juara di MTQH XIV Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 2025.

Penulis: Riki Pratama | Editor: Kamri
Bangkapos.com/Riki Pratama
LOMBA KALIGRAFI - Apriyansah pemuda asal Kabupaten Belitung menunjukan kaligrafi ayat-ayat Al-Quran pada ajang MTQH Bangka Belitung 2025 di ruang Aula SMAN 1 Mentok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Senin (10/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Apriyansah tampil pada lomba kaligrafi ajang MTQH Bangka Belitung 2025 .
  • Batas waktu selama 8 jam untuk menyelesaikan kaligrafi.
  • Target juara pada ajang MTQH 2025 di Kabupaten Bangka Barat.

 

POSBELITUNG.CO - Apriyansah, pemuda asal Kabupaten Belitung penuh konsentrasi dan teliti melukis setiap ayat-ayat Al Quran pada ajang MTQH Bangka Belitung 2025 yang berlangsung di ruang Aula SMAN 1 Mentok,  Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Senin (10/11/2025).

Melalui goresan kuas dan alat pewarna lainnya, dia menggambarkan keindahan ayat suci dalam bentuk lukisan yang memadukan nilai religius dan estetika.

Pada ajang ini, Apriyansah menargetkan bisa meraih juara di MTQH XIV Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 2025.

Ia berharap dapat mewakili Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ke tingkat nasional.

“Alhamdulillah, tahun ini baru sampai tingkat provinsi.

Ke depan, Insya Allah bisa tembus ke nasional,” ujarnya penuh harap, Senin (10/11/2025).

Apriyansah mengaku menghadapi beberapa kendala, terutama dalam hal waktu. 

Semua peserta diberikan waktu terbatas untuk menyelesaikan kaligrafi.

 “Waktu yang diberikan hanya delapan jam.

Selesai atau tidak, karya tetap harus dikumpulkan,” jelasnya.

Dalam lomba kali ini, ia melukis Surat Asy-Syura ayat 49–51. 

Persiapannya pun terbilang cukup panjang, yakni sekitar enam bulan. 

“Selama sebulan terakhir kami latihan rutin seminggu sekali, jadi dalam satu bulan ada empat kali pertemuan,” ujarnya.

Lomba cabang kaligrafi dilombakan di MTQH ke XIV di Mentok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung.

Kaligrafi merupakan seni menulis ayat Al Quran yang diberi ornamen-ornamen hiasan di atas wadah kertas karton hingga tripleks.

Pada MTQH di Mentok diperlombakan beberapa cabang kaligrafi, seperti naskah  kaligrafi dekorasi, hiasan musbaf, kontenporer dan digital.

Dewan Hakim Kaligrafi MTQH 2025, Ustaz Benjamin mengatakan ada berbagai seni kaligrafi yang diperlombakan saat ini.

"Seni kaligrafi, kemarin kaligrafi naskah, dekorasi, dan hari ini hiasan musbaf, kontenporer dan digital.

Antusias peserta luar biasa kita lihat," kata Benjamin.

Kaligrafi digital merupakan karya lomba perdana dilombakan pada MTQH kali ini. 

Benjamin menilai para peserta dari berbagai kabupaten/kota di Babel sangat berbakat dan mampu bersaing dalam kreativitas seni kaligrafi.

"Ini adalah perdana yang digital, seni keligrafi tifak meninggalkan digitalnya.

Disambut baik, perdana di Babar ini," katanya.

(Bangkapos.com/Riki Pratama)

 

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved