Berita Belitung Timur

KUA Simpang Renggiang Hadir Lebih Inklusif, Fasilitas Disabilitas Resmi Berfungsi

Upaya menghadirkan layanan keagamaan yang benar-benar inklusif kini makin nyata di KUA Simpang Renggiang

Penulis: Yunita Karisma Putri | Editor: Kamri
Istimewa
KUA SIMPANG RENGGIANG - KUA Simpang Renggiang telah menyediakan berbagai fasilitas aksesibilitas bagi penyandang disabilitas mulai Jumat (14/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Kantor KUA Simpang Renggiang resmi menyediakan berbagai fasilitas aksesibilitas bagi penyandang disabilitas.
  • Peningkatan fasilitas ini selaras dengan upaya Kementerian Agama Kabupaten Belitung Timur untuk meraih predikat zona integritas.

 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Upaya menghadirkan layanan keagamaan yang benar-benar inklusif kini makin nyata di KUA Kecamatan Simpang Renggiang, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 

Mulai Jumat (14/11/2025), kantor layanan masyarakat ini resmi menyediakan berbagai fasilitas aksesibilitas bagi penyandang disabilitas.

Hal ini menandai langkah penting menuju pelayanan publik yang ramah bagi semua kalangan.

Ada tiga fasilitas utama yang kini tersedia dan dapat dimanfaatkan masyarakat.

Pertama, ramp atau jalur landai bagi pengguna kursi roda, yang memungkinkan akses keluar-masuk gedung.

Fasilitas kedua adalah handrail atau pegangan tangan, yang terpasang di sebelah ramp, penting untuk memberikan dukungan dan stabilitas tambahan.

Fasilitas ketiga adalah tactile paving atau ubin pemandu bagi penyandang tunanetra, yang berfungsi sebagai penunjuk arah sekaligus alat navigasi mandiri.

Langkah perbaikan ini menjadi komitmen serius KUA Simpang Renggiang secara serius sebagai pembaruan fisik kantor.

Hal ini memperjelas atmosfer kerja yang lebih segar, nyaman, dan mendukung profesionalisme pegawai dalam memberikan layanan publik.

Kepala KUA Simpang Renggiang, Aminollah menyampaikan peningkatan fasilitas ini selaras dengan upaya Kementerian Agama Kabupaten Belitung Timur untuk meraih predikat zona integritas.

Baginya, membangun pelayanan yang inklusif bukan hanya urusan infrastruktur, tetapi juga urusan moral dan komitmen.

“Ketika kita ingin mewujudkan layanan yang berintegritas, kita harus memastikan tidak ada satu pun kelompok masyarakat yang terpinggirkan.

Fasilitas ini kami bangun agar KUA benar-benar menjadi rumah layanan yang ramah bagi semua,” ujar Aminollah. 

Kehadiran fasilitas disabilitas ini adalah bagian dari perjalanan panjang untuk membangun budaya kerja yang bersih, serta mengutamakan kepentingan masyarakat.

Sumber: Pos Belitung
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved