Tampang Bobby ASN Lampung Ngaku Jaksa Kejagung, Ditangkap Jaksa Asli Kejari OKI

Di sana, dia sempat bertemu jaksa asli dan berbincang-bincang terkait sejumlah kasus di Kabupaten OKI.

Editor: Alza
Sriwijaya Post/Andyka Wijaya
ASN JADI JAKSA GADUNGAN - Bobby Asia, seorang seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Way Kanan, Lampung ditangkap karena menjadi jaksa gadungan.  

POSBELITUNG.CO - Inilah tampang Bobby Asia, Aparatur Sipil Negara (ASN) di Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Way Kanan, Lampung.

Pekerjaannya sebagai ASN tak membuat Bobby bangga dan bersyukur.

Dia malah menjadi jaksa gadungan dan berani masuk ke Kejati Sumsel dan Kejari OKI.

Di sana, dia sempat bertemu jaksa asli dan berbincang-bincang terkait sejumlah kasus di Kabupaten OKI.

Bobby juga berniat bertemu Bupati OKI, entah untuk keperluan apa.

Lalu, dia ditangkap tim Kejaksaan Negeri (Kejari) Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Senin (6/10/2025). 

Bobby mengaku jaksa dari Kejaksaan Agung RI dan meminta difasilitasi bertemu langsung dengan Bupati OKI Muchendi Mahzareki. 

Namun pertemuan itu tak terlaksana sebab ia keburu ditangkap petugas Kejari OKI yang menyadari aksi penipuan tersebut. 

Bupati OKI, Muchendi Mahzareki memberikan apresiasi tinggi atas gerak cepat aparat dalam memutus pergerakan yang dilakukan BA.

"Saya menyampaikan apresiasi kepada jajaran Kejari OKI.

Ini bukan hanya soal ketegasan hukum, tapi juga soal kewaspadaan menjaga marwah institusi dan melindungi warga dari potensi penipuan bisa merusak kepercayaan publik," ujar Bupati dikonfirmasi pada Selasa (7/10/2025) pagi.

Muchendi menekankan kejadian ini bentuk nyata pentingnya koordinasi dan komunikasi antar instansi daerah.

"Tentunya ini bukti nyata koordinasi antar lembaga di OKI berjalan efektif.

Tugas kita bersama yaitu menjaga integritas pemerintahan dan penegakan hukum di daerah," ungkapnya.

Selaku kepala daerah, dia mengajak agar seluruh lapisan masyarakat dan aparatur di daerah tetap solid dalam menjaga marwah pemerintahan dan hukum.

"Kami mendukung penuh langkah tegas aparat penegak hukum.

Kejadian ini menjadi pengingat bahwa integritas itu mahal, dan harus dijaga bersama.

Bukan hanya tugas Kejaksaan, tetapi tugas kita semua," sambungnya.

Modus 

Bobby Asia melancarkan aksi penipuannya sebagai jaksa gadungan pada Senin (6/10/2025) sekira pukul 08.00.

Dia saat itu ia bersama dua orang berpakaian sipil mendatangi Kejati Sumsel mencari Kasi Pengendalian Operasi (Dal Ops) Bidang Pidsus.

Namun dikarenakan orang yang ingin ditemuinya tak berada di tempat, Bobby Asia dan dua orang lainnya pergi meninggalkan Kejati Sumsel dan menuju ke Kantor Kejari OKI. 

Menggunakan seragam dan atribut lengkap Kejaksaan dengan pangkat Jaksa Madya (4A, Pin Jaksa, Pin Persaja), Bobby Asia mengaku sebagai Jaksa pada Jaksa Agung Muda (JAM) Intel Kejaksaan Agung RI.

Dia hendak bertemu dengan Kepala Kejari OKI, Kasi Pidum, Kasi Intel atau Kasi Pidsus Kejari OKI.

Selanjutnya, Staf Tata Usaha Kejari OKI langsung menerima kehadiran Bobby Asia.

Mereka sempat berbicara singkat serta bertanya tentang penanganan perkara Pidsus serta meminta untuk bertemu dengan Kasi Intel. 

Oleh karena Kasi Intel masih ada kegiatan, maka BA meminta bertemu dengan Kasubsi Penyidikan Pidsus Kejari OKI dan bertemu secara langsung.

Keduanya berdiskusi ringan sehubungan dengan penanganan perkara Pidsus di Kejari OKI.

Lalu setelah bertemu Kasubsi Penyidikan Pidsus Kejari OKI, selanjutnya Bobby Asia bertemu dengan Kasi Intel Kejari OKI dan berdiskusi ringan.

Dia meminta dihubungkan dengan Bupati OKI, namun Kasi Intel mengatakan tidak dapat menghubungkan dengan Bupati OKI. 

Setelah berdiskusi dengan Kasi Intel tersebut, tidak berselang lama kemudian Bobby Asia memutuskan pulang.

Selanjutnya berdasarkan informasi yang diperoleh dari Bagian Protokol Pemda OKI, Bobby Asia sempat berkoordinasi pada Pemda OKI untuk bertemu dengan Bupati OKI dan mengaku sebagai utusan dari Kejaksaan Agung RI.

Namun maksud dan tujuan pertemuan tersebut belum diketahui dan sampai dengan saat ini belum terlaksana pertemuan dengan Bupati OKI tersebut.

Berbekal informasi tersebut Tim Intelijen Kejari OKI mendapat perintah dari Kajari OKI untuk melakukan pengamanan kepada BA di rumah makan saudagar di Kayu Agung.

As inteljen Kejati Sumsel Totok Bambang menegaskan pihaknya tidak akan mentolerir tindakan yang mencoreng integritas Lembaga Penegak Hukum khususnya Kejaksaan.

"Kejaksaan berkomitmen untuk memastikan keadilan dan kepercayaan masyarakat tetap terjaga.

Kami juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap Oknum yang mengatasnamakan Jaksa atau Lembaga Penegak Hukum Lainnya dan segera melaporkan kejadian mencurigakan ke pihak berwenang," tegasnya, Senin (7/10/2025).

Penulis: Winando Davinchi

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Sosok Bobby Asia, Jaksa Gadungan Ditangkap Kejari OKI, Ternyata ASN Aktif di Lampung

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved