Sarwendah Syok Dua Debt Collector Datangi Rumahnya, Tagih Kredit Mobil Range Rover

Ringkasan Berita:

• Rumah Sarwendah didatangi Dua debt collector, mencari mobil bermerek Range Rover 
• Pemilik mobil itu disebut memiliki tunggakan pembayaran, milik Ruben Onsu
• Sarwendah kebingungan karena tidak pernah memiliki sangkutan utang mobil

 

POSBELITUNG.CO - Sarwendah terkejut, tiba-tiba ada dua debt collector atau penagih utang datang ke rumahnya.

Debt collector itu mencari pemilik mobil Range Rover yang telah menunggak pembayaran.

Kejadian pada 7 November 2025 tersebut, menciptakan ketegangan karena mereka tiba tanpa pemberitahuan dan langsung menagih cicilan.

Para penagih utang itu disebut mencari satu unit mobil mewah yang menurut mereka masih memiliki tunggakan pembayaran cukup signifikan.

Menurut keterangan kuasa hukum Sarwendah, Chris Sam Siwu dan Abraham Simon, kejadian tersebut berlangsung pada sore hari sekitar pukul lima.

Keduanya menjelaskan bahwa para debt collector tiba-tiba datang dan langsung menanyakan keberadaan mobil yang mereka klaim sedang dicari.

Abraham memaparkan bahwa kendaraan yang dimaksud merupakan sebuah Range Rover yang dikabarkan belum lunas pembayarannya berdasarkan data pihak leasing.

Masalah semakin membingungkan ketika diketahui bahwa mobil tersebut ternyata bukan terdaftar atas nama Sarwendah sebagai pemiliknya.

Pengacara menegaskan bahwa pemilik sebenarnya justru seseorang berinisial RSO yang disebut-sebut merujuk pada nama Ruben Onsu.

Abraham menambahkan bahwa inisial tersebut digunakan untuk menjaga kerahasiaan, meski publik mengetahui kaitan kuat dengan identitas Ruben.

Chris kemudian menjelaskan bahwa mobil mewah itu diduga dibeli setelah Sarwendah resmi bercerai dari mantan suaminya tersebut.

Dengan demikian, kendaraan itu muncul setelah hubungan pernikahan berakhir dan putusan pengadilan perceraian telah disahkan.

Para penagih utang datang dengan tujuan mencari keberadaan mantan suami Sarwendah karena dianggap bertanggung jawab atas cicilan tersebut.

Kedatangan mereka menyebabkan suasana rumah menjadi kacau, terlebih ketika di dalam rumah terdapat anak-anak yang sedang beraktivitas.

Sarwendah sendiri mengaku terkejut karena tidak pernah mengetahui adanya persoalan utang terkait mobil yang disebutkan oleh penagih.

Chris menjelaskan bahwa kliennya sempat kebingungan karena merasa tidak memiliki kaitan dengan kendaraan yang menjadi sumber masalah.

Suasana memanas ketika salah satu debt collector terdengar meninggikan suara sehingga membuat kondisi semakin tidak nyaman.

Menurut pengacara, nada bicara mereka terdengar seperti memberikan tekanan sehingga membuat situasi tambah tegang di akhir percakapan.

Kejadian itu membuat anak-anak merasa takut karena mendengar suara keras dari orang asing yang datang mendadak ke rumah.

Chris menyebut bahwa kondisi ini berpotensi mengganggu kenyamanan psikologis anak-anak yang masih sensitif terhadap situasi penuh tekanan.

Ia menegaskan pentingnya perlindungan terhadap keluarga Sarwendah agar kejadian serupa tidak kembali mengganggu kehidupan mereka.

Kuasa hukum berharap penyelesaian masalah dilakukan melalui jalur resmi agar keamanan dan kenyamanan keluarga tetap terjaga sepenuhnya.

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul Kronologi Rumah Sarwendah Didatangi Debt Collector, Tagih Cicilan Nunggak Mobil Milik Ruben Onsu