Video

Kisah Tragis 4 Korban Tewas Demo Makassar, Pejabat Lompat dari Lantai 4

Gelombang demonstrasi besar di Gedung DPRD Makassar, Sulawesi Selatan, pada Jumat (29/8/2025) berakhir dengan tragedi memilukan.

Penulis: Ilham Pratama | Editor: Novita

POSBELITUNG.CO -  Gelombang demonstrasi besar di Gedung DPRD Makassar, Sulawesi Selatan, pada Jumat (29/8/2025) berakhir dengan tragedi memilukan.

Empat orang dinyatakan meninggal dunia, sementara sejumlah lainnya luka-luka, setelah aksi unjuk rasa berujung ricuh dan membakar gedung parlemen daerah.

Awalnya, massa berkumpul untuk menyuarakan protes terhadap berbagai isu nasional.

Isu yang mencuat mulai dari kenaikan tunjangan DPR RI hingga kemarahan atas kematian driver ojek online (ojol), Affan Kurniawan, yang tewas dilindas mobil rantis Brimob saat aksi di Jakarta.

Namun, di Makassar, situasi berubah dramatis ketika api melahap Gedung DPRD serta puluhan kendaraan yang terparkir di area sekitar.

Kepanikan pun melanda, membuat sejumlah orang yang berada di dalam gedung terjebak tanpa jalan keluar.

Beberapa korban memilih nekat melompat dari lantai empat untuk menyelamatkan diri.

Sayangnya, upaya itu justru berujung maut.

Berikut identitas korban tewas dalam tragedi tersebut:

  1. Syaiful (43), Kepala Seksi Kesra Kecamatan Ujung Tanah – melompat dari lantai 4 Gedung DPRD Makassar.
  2. Budi Haryadi S (30), Anggota Satpol PP Kota Makassar – melompat dari lantai 4 Gedung DPRD Makassar.
  3. Muhammad Akbar Basri alias Ubay, fotografer DPRD Makassar – terjebak di dalam gedung dan meninggal dalam kondisi hangus terbakar.
  4. Sarinawati (26), staf ajudan anggota DPRD Kota Makassar – juga tewas terjebak kobaran api di dalam gedung.

Selain korban jiwa, beberapa orang dilaporkan mengalami luka berat maupun sedang.

Di antaranya:

  1. Heriyanto (28) mengalami luka berat usai melompat dari lantai 3, kini dirawat di RS Grestelina.
  2. Sahabuddin (45) luka sedang akibat nyeri pinggul setelah melompat dari lantai 2, dirawat di RS Hermina.
  3. Arif Rahman Hakim (28) mengalami luka akibat lemparan batu, dirawat di RS Grestelina.
  4. Agung Setiawan (32) mengeluhkan sakit di bagian punggung, dirawat di RS Hermina.

Di sisi lain, situasi mencekam juga dialami oleh pejabat pemerintah daerah yang berada di dalam gedung.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, dievakuasi dengan cara dramatis menggunakan sepeda motor saat massa mulai membobol area rapat paripurna.

Bersama Munafri, istrinya Melinda Aksa, Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham, serta Sekda Andi Zulkifli Nanda turut dievakuasi dengan cara serupa.

Menurut keterangan saksi, meski keributan massa sudah terdengar dari lantai dasar, Munafri tetap menyelesaikan laporan paripurna dengan tenang.

Namun, saat suara massa semakin dekat, forum rapat akhirnya bubar dan para pejabat segera diamankan melalui pintu belakang.

Sebelum menyerbu gedung parlemen, massa lebih dulu berkumpul di depan Universitas Negeri Makassar (UNM) dan memblokade Jalan A Pettarani.

Kelompok berpakaian serba hitam kemudian bergerak menuju pertigaan Jalan Sultan Alauddin–Jalan A Pettarani, merusak pos polisi, hingga membakarnya.

Api besar berkobar, menjadi awal dari gelombang kericuhan yang merambat hingga Gedung DPRD Makassar.

Tragedi ini menambah daftar kelam rangkaian demonstrasi nasional yang meluas di berbagai kota. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kisah Tragis 4 Korban Tewas saat Demo di Makassar: Kepala Seksi Kesra-Satpol PP Lompat Dari Lantai 4

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved