Warga Jarah Besi Mobil dan Gedung DPRD Usai Demo Ricuh di Makassar

Besi, aluminium, hingga kursi anggota dewan dibawa keluar oleh warga yang nekat masuk ke gedung meski dijaga oleh aparat TNI.

Situasi ini membuat lalu lintas di sekitar kawasan DPRD macet total karena banyak warga berdatangan untuk menyaksikan kondisi gedung yang terbakar.

Tragedi lain juga muncul, salah satunya menimpa Muhammad Akbar Basri alias Abay, fotografer Sekretariat DPRD Makassar.

Abay ditemukan tewas di lokasi kejadian, menambah daftar korban jiwa yang jatuh dalam kerusuhan tersebut.

Selain Abay, tiga korban lain yang meninggal adalah Sarinawati (26), yang tewas di tempat, serta Syaiful (43) dan Budi Haryadi S (30) yang meninggal usai melompat dari lantai gedung demi menyelamatkan diri.

Adapun sejumlah korban lain mengalami luka berat maupun sedang, di antaranya Heriyanto (28), Sahabuddin (45), Arif Rahman Hakim (28), dan Agung Setiawan (32).

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, langsung mendatangi rumah duka Abay pada Sabtu pagi (30/8/2025) untuk menyampaikan belasungkawa.

Ia juga berjanji bahwa Pemkot Makassar akan membantu biaya pemakaman serta memberikan santunan bagi keluarga korban.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Makassar, Anwar Faruq, menyerukan agar masyarakat tetap tenang dan tidak lagi melakukan aksi anarkis.

“Semoga tidak ada lagi korban jiwa yang jatuh. Mari kita tetap menahan diri dan mencari jalan penyelesaian yang damai,” ujarnya.

Peristiwa ini menjadi peringatan keras mengenai rapuhnya situasi sosial di tengah ketidakpuasan publik, sekaligus menambah daftar panjang tragedi yang menyertai gelombang demonstrasi nasional.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pasca Demo Ricuh di Makassar, Warga Jarah Besi Mobil dan Gedung DPRD yang Terbakarhttps://www.tribunnews.com/regional/2025/08/30/pasca-demo-ricuh-di-makassar-warga-jarah-besi-mobil-dan-gedung-dprd-yang-terbakar?page=2