Tragedi Pantai Menara, Satu Anak Masih Hilang Hingga Hari Terakhir Operasi SAR

POSBELITUNG.CO - Peristiwa tragis mengguncang warga Desa Baru, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur, pada Minggu (28/9/2025) sore.

Empat anak perempuan dilaporkan terseret arus laut di Pantai Menara saat tengah berenang di tengah kondisi ombak tinggi.

Gelombang besar yang datang tiba-tiba membuat keempatnya panik dan tak mampu kembali ke tepi pantai.

Warga yang berada di sekitar lokasi langsung berupaya melakukan pertolongan, namun derasnya arus laut menyulitkan proses penyelamatan.

Dari empat korban, tiga berhasil ditemukan, sementara satu lainnya masih dalam pencarian hingga beberapa hari setelah kejadian.

Baca juga: Bupati Belitung Timur Kunjungi Keluarga Korban Terseret Arus Pantai Menara Manggar

Korban selamat diketahui bernama Ardita (15), remaja asal Desa Baru, yang sempat diselamatkan oleh warga dan langsung dilarikan ke Puskesmas Manggar untuk mendapatkan perawatan intensif.

Dua korban lain yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia adalah Sahira Humairah (9) dari Desa Baru dan Miranda (17) asal Dusun Baru Utara I.

Keduanya ditemukan di lokasi berbeda tak jauh dari area kejadian setelah dilakukan pencarian oleh tim gabungan.

Jenazah keduanya kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di pemakaman setempat dengan suasana duka yang mendalam.

Sementara itu, satu korban lainnya bernama Zira Aprilia (11), asal Dusun Baru Utara I, masih belum ditemukan hingga kini.

Tim SAR gabungan yang terdiri dari Pos SAR Belitung, BPBD Beltim, TNI, Polri, Tagana, Satpol PP, dan relawan masyarakat terus melakukan pencarian intensif sejak hari pertama kejadian.

Upaya pencarian dilakukan melalui jalur laut dan darat menggunakan RIB 02, kapal patroli Polair, perahu nelayan, serta rubber boat.

Namun, kondisi cuaca berawan, gelombang tinggi, dan tiupan angin kencang menjadi tantangan berat bagi tim di lapangan.

Selama enam hari berturut-turut, lebih dari 50 personel dikerahkan untuk menyisir perairan dan pesisir pantai, namun hasilnya masih nihil.

Pada Jumat (3/10/2025) sore, Tim SAR Gabungan akhirnya memutuskan menutup operasi pencarian setelah berkoordinasi dengan pihak keluarga korban.