Mahfud MD Puji Purbaya Berani Sikat Korupsi dan Tak Naikkan Pajak

POSBELITUNG.CO - Mantan Menko Polhukam, Mahfud MD, memberikan pujian kepada Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa atas langkah tegas dan keberaniannya dalam mengelola kebijakan fiskal tanpa menambah beban rakyat.

Menurut Mahfud, Purbaya menunjukkan keberpihakan nyata kepada masyarakat dengan tidak menaikkan pajak baru serta berani membersihkan praktik korupsi di kementerian dan lembaga negara.

Melalui unggahan di akun X pribadinya, Mahfud menulis, “Salut kepada Menkeu Pak Purbaya. Dia tidak membebani rakyat dengan pajak baru, sikat korupsi, dan mendorong efisiensi di K/L serta BUMN. Terus maju, Pak. Bravo.”

Selama menjabat, Purbaya telah meluncurkan sejumlah kebijakan strategis.

Pertama, ia menunda penerapan pajak untuk transaksi belanja online yang sebelumnya dirancang oleh Sri Mulyani.

Penundaan dilakukan untuk menunggu dampak kebijakan penempatan dana Rp200 triliun dari kas negara ke bank milik pemerintah.

Kedua, dana tersebut dikucurkan ke lima bank Himbara agar perbankan lebih agresif menyalurkan kredit dan mendorong roda ekonomi.

Purbaya menegaskan langkah ini akan mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional dengan menyalurkan dana ke sektor produktif.

Ketiga, kebijakan itu turut berdampak positif terhadap sektor properti dan bahan bangunan seperti semen.

Ia optimis pertumbuhan ekonomi kuartal IV 2025 bisa mencapai 5,5 persen.

Keempat, Purbaya juga memperingatkan petugas pajak agar tidak melakukan pemerasan terhadap wajib pajak yang patuh.

Ia bahkan berencana membuka kanal pengaduan khusus bagi masyarakat yang mengalami tindakan tidak adil.

Kelima, ia menolak menaikkan tarif cukai rokok untuk tahun 2026 demi melindungi industri tembakau dalam negeri yang sedang tertekan.

Selain itu, Purbaya tetap berkomitmen memberantas peredaran rokok ilegal agar persaingan industri tetap sehat.

Keenam, ia bersikukuh akan menarik dana MBG yang tidak terserap meski sempat diingatkan oleh Luhut Binsar Pandjaitan.