Viral Nasional

Menkeu Purbaya ‘Semprot’ BTN, Paling Rendah Serap Dana Pemerintah Hanya 19 Persen

 Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengungkap BTN menjadi bank paling rendah dalam menyerap dana yang dikucurkan pemerintah.

Penulis: Disa Aryandi | Editor: Teddy Malaka

POSBELITUNG.CO -- Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengungkap BTN menjadi bank paling rendah dalam menyerap dana yang dikucurkan pemerintah.

Diketahui, pemerintah telah mengalihkan Rp 200 triliun dana Pemerintah yang tersimpan di rekening Bank Indonesia ke lima bank-bank BUMN atau Himbara (Himpunan Bank Negara).

Pada Jumat (12/9/2025), pemerintah resmi menggeser kas negara senilai Rp 200 triliun ke Bank BRI, Bank Mandiri, BNI, BTN dan BSI.Rinciannya, dana yang ditempatkan di BRI senilai Rp 55 triliun, Bank Mandiri Rp 55 triliun, Bank BNI senilai Rp 55 triliun, Bank BTN Rp 25 triliun dan BSI sebesar Rp 10 triliun.

Purbaya mengungkap bahwa hingga 30 September 2025, BTN baru menyerap sekitar 19 persen.

Padahal dia yang ngomongnya paling kencang. 'Desember sudah habis duitnya'. (Ternyata) baru 19 persen," kata Purbaya di Jakarta, dikutip Jumat (10/10/2025).

Ia pun memprediksi kalau BTN hanya akan mampu menyerap sebesar Rp 10 triliun hingga akhir tahun ini.

Dengan serapan yang rendah, Purbaya akan mengambil dana sisa yang ada dan dipindahkan ke bank lain.

"Saya perkirakan dia paling bisa serap Rp 10 triliun sampai akhir tahun. Saya akan pindahkan Rp 15 triliun ke bank yang lain," ujarmya.

"Kecuali besok dia (BTN) menghadap saya, dia bilang dia sanggup," sambung Purbaya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Menkeu Purbaya Sindir Penyerapan Dana Pemerintah di BTN Rendah: Padahal Dia Ngomong Paling Kenceng,

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved