Kasus Aneh di Wonogiri, Saldo M-Banking Error dan Rp10 Juta Raib

Ringkasan Berita:

• Seorang warga Wonogiri bernama Satria mengalami kejadian aneh saat saldo M-Banking miliknya tiba-tiba berkurang Rp10 juta.
• Kejadian bermula saat aplikasi M-Banking Satria error pada dini hari sekitar pukul 1.00.
• Keesokan paginya, ia menerima notifikasi transaksi tidak dikenal berupa penarikan Rp10 juta.

POSBELITUNG.CO - Kasus kehilangan uang misterius menimpa seorang warga Wonogiri bernama Satria, yang mendapati saldo rekening M-Banking miliknya tiba-tiba berkurang sebesar Rp10 juta.

Peristiwa itu bermula pada dini hari sekitar pukul 1, ketika Satria mencoba mengakses aplikasi M-Banking seperti biasanya.

Namun, sistem mendadak error dan tidak bisa dibuka, membuatnya mengira hanya terjadi gangguan teknis sementara.

Keesokan paginya, ia justru terkejut setelah menerima notifikasi transaksi yang menunjukkan penarikan uang tanpa sepengetahuannya.

Saldo rekeningnya langsung habis, membuat Satria panik dan segera memeriksa histori transaksi di aplikasi tersebut.

Setelah dipastikan bahwa ia tidak melakukan transaksi apa pun, Satria pun melapor ke pihak kepolisian.

Kasus ini menjadi tanda tanya besar lantaran penarikan dilakukan di Stasiun Solo, sementara saat itu M-Banking korban dalam kondisi error.

Polisi kemudian melakukan penyelidikan mendalam hingga akhirnya berhasil menemukan pelaku yang ternyata adalah teman korban sendiri.

Satreskrim Polres Wonogiri mengamankan seorang pemuda asal Kabupaten Way Kanan, Lampung bernama Nugroho Nanang Pratikto, berusia 24 tahun.

Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo menjelaskan, pelaku membobol akun M-Banking korban secara elektronik dan mengambil uang Rp10 juta.

Korban diketahui bernama Satria Agasty Putra Erwaza (19) asal Ponorogo, yang bekerja di tempat yang sama dengan pelaku.

Awalnya, korban mendapati aplikasi M-Banking miliknya tak bisa diakses dan setelah di-reset, saldo di rekeningnya berkurang drastis.

Dari hasil pemeriksaan mutasi, ditemukan empat kali penarikan masing-masing Rp2,5 juta, dilakukan di sebuah minimarket di Selogiri pada 2 dan 5 November 2025.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim Resmob Polres Wonogiri segera melakukan penyelidikan dan berhasil menemukan pelaku di Stasiun Solo Balapan pada 7 November.

Dalam pemeriksaan, Nugroho mengakui telah melakukan pencurian dengan mengakses akun M-Banking korban secara ilegal.