Belasan Dukun Akan Lakukan Komunikasi Spiritual dengan Makhluk Halus Penghuni RSUD
Rencananya para dukun akan melakukan komunikasi spiritual dengan para makhluk halus penunggu RSUD yang baru.
lihat foto
POSBELITUNG.COM - Belasan dukun mendatangi gedung baru RSUD dr H Marsidi Judono Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Senin (2/5/2016).
Baca: Beberapa Ruangan di Eks RSUD Ini Sering Terlihat Penampakan Makhluk Halus
Kedatangan para dukun di Belitung ini menunjukkan keinginan Bupati Belitung Sahani Saleh untuk memindahkan makhluk halus ke gedung RSUD yang lama.
Rombongan dukun ini diterima langsung Direktur RSUD dr H Marsidi Judono, dr Hendra. Rencananya para dukun akan melakukan komunikasi spiritual dengan para makhluk halus penunggu RSUD yang baru.
Baca: Makhluk Semi Transparan Terekam Kamera di Lorong Rumah Sakit
Sejumlah dukun yang hadir di RSUD Belitung, Senin (2/5/2016). Pos Belitung/Disa Aryandi
"Ini masih menunggu dukun lainnya," ucap Wandi, Kabid Keperawatan RSUD Belitung kepada posbelitung.com.
Rencananya komunikasi spiritual para dukun dengan makhluk halus akan disaksikan langsung Bupati Belitung Sahani Saleh (Sanem).
Pemindahan makhluk halus ke gedung eks RSUD tersebut berkaitan dengan rencana bupati mengembangkan wisata mistis.
Baca: (Video) Banjir Makkah Genangi Lantai Masjidil Haram hingga Semata Kaki
Ide untuk membangun pariwisata misteri tersebut, menyusul banyak ditemukannya remaja dan pemuda di Eks RSUD dr H Marsidi Judono yang ingin melihat makhluk halus.
"Rencana saya seperti itu nanti, karena saya lihat peminat nya sangat banyak sekali," kata Sanem kepada posbelitung.com beberapa waktu lalu.
Baca: Ternyata Ini Ciri-ciri Fisik Wanita Tukang Selingkuh
Sanem berencana memindahkan makhluk halus berupa jin dari tempat lain ke gedung eks RSUD dr H Marsidi Judono.
Rencana ini untuk mendukung pariwisata misteri di lokasi tersebut. Selain itu, hal ini juga sebagai upaya agar masyarakat tidak banyak keluyuran ke tempat hiburan malam.
Baca: (Video) Terlibat Tabrakan, Rio Haryanto Gagal Finish di GP Rusia
"Biar juga oknum masyarakat tidak menempuh banyak ke kafe. Jadi akan saya tambahkan nanti jin nya, biar masyarakat tidak ke kafe-kafe lagi. Ini akan saya tetapkan sebagai lokasi wisata misteri, Bupati sendiri nanti yang akan mengembangkan," jelas Sanem.
