Kehadiran PAB Gunung Mentas Sangat Membantu PDAM Belitung
Pembangunan prasarana air bersih (PAB) Gunung Mentas (Galian Embung + Galian Pipanisasi), di Desa Kacang Butor, Kecamatan Badau, dinilai sangat memban
Penulis: Disa Aryandi |
Laporan Wartawan Pos Belitung, Disa Aryandi
POSBELITUNG.COM, BELITUNG -- Pembangunan prasarana air bersih (PAB) Gunung Mentas (Galian Embung + Galian Pipanisasi), di Desa Kacang Butor, Kecamatan Badau, dinilai sangat membantu prasarana dan sumber air baku PDAM di Kabupaten Belitung.
Pasalnya PDAM sendiri, memang sangat memerlukan perihal tersebut mengingat Belitung sudah menjadi daerah pariwisata, dan telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Kelayang.
"Selama ini juga, khusus dimusim kemarau kita selalu kekurangan air baku. Jadi dengan adanya pembangunan ini, sangat terbantu sekali," kata Direktur PDAM Kabupaten Belitung, Erwinta Djamaludin melalui Kabag Teknik Indra Gunawan kepada Posbelitung.com, Selasa (22/11).
Jika sudah selesai dalam pengerjaan, kata dia, tentunya secara otomatis pelanggan akan terus meningkat, dan diperkirakan hingga 80 persen.
"Selain itu juga, jaring - jaringan pipa akan kami tambah, dan diharapkan oleh pemerintah pusat memang, setelah ini jadi itu bisa menyebar kepelosok-pelosok. Dan dalam perihal ini kami siap mengelolahnya," pungkasnya.
Pembangunan embung tersebut, merupakan bagian dari pembangunan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) dan bagian dari mendongkrak Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Kelayang.
Pembangunan PAB itu, akan dibangun diatas lahan seluas 12 hektar dengan kapasitas penampungan air 7.200 kubik. Biaya yang digelontorkan untuk pembangunan PAB tersebut, dengan menggunakan biaya APBN sebesar Rp 118 miliar.
Selain pembangunan embung, dilokasi tersebut juga akan membangun pipa transmisi sepanjang 8,325 kilometer (Km), atau dari Desa Kacang Butor hingga ke Taman Sari Dusun Buluh Tumbang, Desa Perawas, Kecamatan Tanjungpandan.
