Cuaca Bangka Belitung

Cuaca Sulit Diprediksi, BPBD Pangkalpinang Imbau Warga Waspadai Potensi Angin Kencang

BPBD Kota Pangkalpinang mencatat adanya peningkatan laporan peristiwa angin kencang dalam beberapa hari terakhir.

Editor: Kamri
Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah
CUACA PANGKALPINANG - Ilustrasi cuaca Pangkalpinang. BPBD Kota Pangkalpinang mengatakan kondisi cuaca di wilayah Pangkalpinang belakangan ini sulit diprediksi. Masyarakat pun diimbau agar tetap waspada terhadap potensi angin kencang yang bisa terjadi secara tiba-tiba. 

Ringkasan Berita:
  • Laporan kejadian angin kencang meningkat beberapa hari terakhir di Pangkalpinang.
  • Puncak musim hujan sekaligus potensi cuaca ekstrem diperkirakan November 2025.
  • BPBD Pangkalpinang giat meningkatkan kewaspadaan dan penanganan.

 

 POSBELITUNG.CO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pangkalpinang mencatat adanya peningkatan laporan peristiwa angin kencang dalam beberapa hari terakhir.

Cuaca ekstrem yang melanda sejumlah wilayah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membuat petugas harus siaga menghadapi potensi bencana ini.

Kepala Bidang Pencegahan, Kesiapsiagaan, dan Kedaruratan (P2K) BPBD Kota Pangkalpinang, Nur Ikhsan, mengatakan pihaknya hampir setiap hari menerima laporan kejadian angin kencang dari masyarakat.

"Dalam sehari, kami bisa menerima empat laporan terkait bencana angin kencang.

Karena itu, ke depan kami akan lebih giat meningkatkan kewaspadaan dan penanganan terhadap potensi hujan disertai angin kencang," kata Nur Ikhsan, Rabu (5/11/2025).

Baca juga: Disnaker Pangkalpinang Gandeng BPVP Belitung Gelar Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi

Ia mengatakan kondisi cuaca di wilayah Pangkalpinang belakangan ini sulit diprediksi.

Ia pun mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi angin kencang yang bisa terjadi secara tiba-tiba.

"Cuaca sekarang tidak menentu.

Angin bisa datang sewaktu-waktu, jadi masyarakat harus tetap waspada," jelas Nur Ikhsan.

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), puncak musim hujan sekaligus potensi cuaca ekstrem diperkirakan terjadi pada bulan November 2025 ini. 

BPBD Pangkalpinang pun meningkatkan patroli rutin dan menyiagakan personel dan peralatan tanggap darurat di titik-titik rawan.

Selain bersiaga menghadapi potensi bencana, BPBD juga terus melakukan pendataan terhadap warga yang terdampak angin kencang.

Terutama warga yang rumahnya mengalami rusak pada bagian atap.

"Saat ini kami masih melakukan verifikasi kebutuhan warga terdampak.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved