Terpental 15 Meter, Ini Kronologi Ayah dan Anak Usia 3 Tahun yang Meninggal dengan Status DOA

POSBELITUNG.COM - Baru beberapa jam malam pergantian tahun berlalu, satu keluarga dari pasangan muda Hikmat Prayoga (32) dan Desi Minawarti (31) mengalami peristiwa memilukan.

Keduanya mengalami kecelakaan beruntun yang berujung maut di simpang Burhan, Jalan Tanjungkelayang, Desa Air Saga, Tanjungpandan, Belitung Minggu (1/1) dini hari.

Lokasi kecelakaan beruntun di Air Saga, Minggu (1/1/2017) dini hari

Kala itu Hikmat Prayoga mengendarai sepeda motor Honda Beat dari arah Tanjungpandan.

Di belakangnya, sang istri Desi sedang mendekap putri mereka Najua yang baru berusia 3 tahun.

Saat tiba di Simpang Burhan, Hikmat Prayoga mengarahkan motornya ke tengah mendekati garis putih pembagi lajur jalan.

Hikmat melakukan itu dengan tujuan ingin berbelok ke arah jalan Pak Tahau.

Namun saat motornya baru masuk garis putih pembagi lajur jalan, tiba-tiba Hikmat Prayoga dan keluarganya ditabrak oleh sepeda motor Yamaha Vixion.

Akibat tabrakan itu, Hikmat Prayoga terpental hingga 15 meter dari titik awal kecelakaan dan tergeletak di bagian tengah jalan.

Sementara istrinya Desi dan anaknya Najua terpental sejauh kurang lebih 4 meter ke sisi kiri jalan (dari arah Tanjungpandan ke Tanjungkelayang.

Keduanya terpental berdekatan dalam berjarak sekitar setengah meter.

Sedangkan sepeda motor Yamaha Vixion BN 6580 WA, posisi terakhir usai tabrakan berada dipinggir gorong - gorong.

Capt foto : Satlantas Polres Belitung, Minggu (1/1/2017) subuh ketika melakukan olah TKP pada kecelakaan di Air Saga. Pos Belitung/Disa Aryandi

Demikian keterangan yang diperoleh Pos Belitung dari Kasat Lantas Polres Belitung AKP Noval Nanusa G Desky kepada Pos Belitung, Senin (2/1/2017).

Noval menjelaskan, pengendara Vixion, Dwi Nanda dan Acang terpental masuk ke got.

Dalam kecelakaan itu, pengendara Yamaha Vixion juga menyenggol pengendara Yamaha NMax.

Akibatnya, pengendara Nmax yakni Suami istri Fadli (32) dan Eriyani (31) tergeletak di tepi got.