Sekelumit Kisah Mayor Syafrie Rahman, Bupati Bangka yang Tewas Akibat Sabotase PKI
Nama Mayor Syafrie Rahman tentu tidak asing lagi bagi masyarakat Pulau Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
POSBELITUNG.COM, BANGKA - Nama Mayor Syafrie Rahman tentu tidak asing lagi bagi masyarakat Pulau Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Bupati Bangka periode 17 Juli 1963 sampai dengan 30 Juli 1965 ini namanya sejak lama diabadikan sebagai salah satu nama jalan di Kota Pangkalpinang.
Baca: Foto Julia Perez Dijenguk Syahrini Banjir Simpati, Ya Allah Kurusnya Kak Jupe
Baca: Dapat Dukungan Adik Nasrudin, Antasari Siap Mati Demi Kebenaran
Baca: Namanya dan Hary Tanoe Disebut-sebut Antasari, Inilah Pembelaan dari SBY
Rencananya namanya juga akan diabadikan sebagai nama Rumah Sakit Pratama yang akan didirikan di Kecamatan Puding Besar.
Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Bangka telah mengabdikan nama mantan Bupati Bangka dan Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Eko Maulana Ali sebagai nama Rumah Sakit Pratama Kecamatan Belinyu.
Selain Safrie Rahman, Pemerintah Kabupaten Bangka juga akan mengabadikan nama pahlawan perlawanan rakyat Bangka Depati Bahrien sebagai nama Rumah Sakit Umum Daerah Sungailiat.
Siapakah kedua orang ini?
Berikut ulasan singkat mengenai mereka berdua yang dihimpun dari berbagai data dan sumber.
1. Syafrie Rahman.
Dalam buku Pemimpin di Tengah Rivalitas Politik Biografi Syafri Rahman, diketahui Syafrie Rahman bergelar Mayor (AD) dengan NRP 11696 yang lahir di Belinyu, 15 November 1926.
Ia dikenal sebagai salah satu pejuang militan pada masa-masa perjuangan merebut kemerdekaan RI pada tahun 1945 dan gugur dalam perjuangan mengisi kemerdekaan.
Beliau juga menempuh pendidikan umumnya di Belinyu dan pendidikan militernya di Kota Palembang dan terlibat juga di kancah peperangan berskala nasional seperti perang Lima Hari Lima Malam di Palembang, Agresi Militer pertama dan kedua, dan operasi penumpasan gerakan DI/TII di Tasikmalaya, Jawa Barat.
Tahun 1961, Syafrie Rahman ditugaskan di Bangka dan menjadi Kepala Staf Komandan Perwira Distrik Militer dan Pelaksana Kuasa Perang yang berkedudukan di Pangkalpinang.