Kilas Balik, Omongan Yusril Tahun 2010 Dibalik Kasus Antasari Azhar Ternyata Benar
"Perseteruan" Antasari Azhar vs Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memang sedang ramai jadi perbincangan saat ini.
POSBELITUNG.COM - "Perseteruan" Antasari Azhar vs Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memang sedang ramai jadi perbincangan saat ini.
Berawal dari kehadiran Antasari di Bareskrim Polri, Selasa (14/2/2017) yang mendesak SBY untuk mengungkapkan kriminalisasi yang telah menjeratnya.
Antasari menuding SBY sebagai aktor intelektual di balik kasus Nasruddin.
Baca: Unggul di Pilgub DKI, Inilah Sosok Pria Yang Berhasil Mengalahkan Ahok Dalam Pilgub
Baca: Aa Gym Menikahkan Putri Cantiknya, Mempelai Pria Sosok Tak Disangka
Baca: Gadis Usia SMA Making Love di Kantor SKPD Pemprov, Kini Hamil 7 Bulan

Ia merasa dikriminalisasi karena enggan menuruti keinginanan SBY agar besannya, Aulia Pohan tidak ditahan KPK.
Tudingan ini menjadi kilas balik terhadap ungkapan Yusril di balik Kasus Antasari hingga Susno Duadji yang pernah ditulis Tribunnews.com 4 Oktober 2010 silam.
Yusril Ungkap Kasus IT KPU
Saat itu, Yusril menyebut kondisi negara di bawah pemerintahan SBY-Boediono semakin tragis.
Negara seperti tidak hadir ketika terjadi ketidakadilan di mana-mana sehingga terjadi berbagai kekerasan yang dilakukan masyarakat.
Menurut Yusril, ketidakadilan ini berawal dari amburadulnya Pemilu 2009 yang dimenangi SBY-Boediono.
Ia lantas mengungkap kasus IT KPU yang diusut KPK saat diketuai Antasari Azhar.
Baca: Misteri Wanita Vietnam Terkait Kematian Kim Jong Nam,

Namun unjungnya, Antasari malah dijebloskan ke penjara atas tuduhan pembunuhan Nasruddin Zulkarnaen.