Gubernur Erzladi Kantongi Data Oknum Aparat Bermain Tambang di Bangka Belitung

Surat dari Kepala Staf Presiden (KSP), terkait terlibatnya oknum-oknum aparat penegak hukum di Bangka Belitung, terlibat pertambangan

Editor: Rusmiadi
Bangka Pos/Krisyanidayati.
Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan 

Laporan Wartawan Bangka Pos, Krisyanidayati

POSBELITUNG.COM, PANGKALPINANG - Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman Djohan membeberkan bahwa dirinya mendapat surat dari Kepala Staf Presiden (KSP), terkait terlibatnya oknum-oknum aparat penegak hukum di pertambangan.

Hal ini ia lontarkan, saat ditanyai wartawan apakah penertiban tambang menjadi agenda kedatangan Kapolri ke Babel, Jum'at (4/8/2017)

"Bisa jadi soal penertiban tambang, ini saya sampaikan saya kemarin mendapat surat dari Kepala Staf Presiden berkenaan dengan masalah pertambangan dan itu sudah menjadi perhatian pusat, dan saya sudah mendapat data bahwa ada oknum-oknum yang "bermain," katanya, Kamis (3/8/2017).

Ponton peralatan tambang inkonvensional (TI) rajuk, untuk aktivitas penambangan timah ilegal di Sungai Pilang, Tanjungpandan, Belitung, Jumat (21/7/2017). Pos Belitung/Disa Aryandi
Ponton peralatan tambang inkonvensional (TI) rajuk, untuk aktivitas penambangan timah ilegal di Sungai Pilang, Tanjungpandan, Belitung, Jumat (21/7/2017). Pos Belitung/Disa Aryandi ()

Baca: Woow Ada Puluhan Ponton TI Rajuk di Sungai Pilang, Untuk Aktivitas Tambang Timah Ilegal

Ditanyai oknum aparat yang dimaksudnya, ia enggan menyebutkannya lebih rinci.

"Saya rasa oknumnya bisa dari kepolisian, TNI dan sebagainya," bebernya.

Ia mengatakan dalam waktu dekat dirinya akan mengadakan pertemuan khusus dengan para pimpinan aparat, guna menyampaikan hal ini.

Lahan bekas tambang di sekitar wilayah Kecamatan Gantung, dari pengamatan udara saat pemantauan banjir dengan menggunakan helikopter  Tim BNPB, Kamis (20/7/2017) Pos Belitung/Disa Aryandi
Lahan bekas tambang di sekitar wilayah Kecamatan Gantung, dari pengamatan udara saat pemantauan banjir dengan menggunakan helikopter Tim BNPB, Kamis (20/7/2017) Pos Belitung/Disa Aryandi (Pos Belitung/Disa Aryandi)

Baca: VIDEO: Pemukiman Diterjang Banjir Mayoritas Dekat Lokasi Tambang

"Ini saya akan segera bertemu dengan Pak Danrem, Danlanal dan Pak Kapolda, bersama-sama. Saya mau menyelesaikan ini dengan baik dan komprhensif dan kita atur sebaik-baiknya, agar negera tidak dirugikan. Pesan pak presiden harus memperhatikan kepentingan rakyat," bebernya.(*)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved