Pelaku Penusukan Bukan Tinggal di Dalam Masjid, Ini Penjelasan Pengurus Al Mabrur

Kabar mengenai penusukan tukang parkir di Jalan Sriwijaya Kabupaten Belitung membuat publik kaget, termasuk pengurus Masjid Al Mabrur.

Pos Belitung/Disa Aryandi/Repro
Pelaku AB (baju putih), Selasa (16/1) saat berada di Polres Belitung. Pos Belitung/Disa Aryandi 

POSBELITUNG.COM - Kabar mengenai penusukan tukang parkir di Jalan Sriwijaya Kabupaten Belitung membuat publik kaget.

Keterkejutan ini juga dialami oleh pengurus Masjid Al Mabrur Tanjungpandan.

Sebab pelaku penusukan tersebut disebut-sebut tinggal di Masjid Al Mabrur.

Mendengar kabar tersebut, pengurus Masjid pun kemudian mengambil inisiatif untuk memberikan penjelasan.

Ketua Masjid Al Mabrur Heru mengatakan, pihaknya tidak ingin masyarakat berpandangan buruk kepada pengurus masjid.

Selama ini pihaknya memang mengetahui keberadaan pelaku.

Namun pelaku sebetulnya sudah seringkali diingatkan untuk tidak tinggal di lingkungan mesjid.

"Dia ini (pelaku, red) bukan tinggal di masjid, tapi di gedung sebelah masjid yang belum selesai itu, dan dia ini cuma ngemper dan tidak bawa apa-apa ke situ," kata Heru kepada Pos Belitung.

Dengan penjelasan ini Heru berharap masyarakat menjadi tenang.

Sebab kata Heru, pihaknya mendapat tudingan bahwa selama ini pihak mesjid  telah menampung pelaku penusukan itu di dalam mesjid.

"Setelah kejadian ini, kami pengurus masjid akan lebih tegas lagi dalam memberikan peringatan kepada orang-orang seperti ini," kata Heru.

Menurut pria yang akrab disapa Pak Boy ini, pelaku sudah hampir setahun lebih memanfaatkan gedung di sebelah mesjid.

Gedung yang belum selesai dikerjakan itu memang bagian dari lingkungan mesjid.

Selama memanfaatkan gedung tersebut, pelaku sesekali juga sering menggunakan kamar mandi dan WC masjid.

Namun keberadaannya terbilang tak menentu.

Sumber: Pos Belitung
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved