Terjadi Kejar-kejaran Saat OTT Oknum Pegawai Pajak Bangka, Curiga Terhadap Amplop Coklat

Berdasarkan informasi yang dihimpun Bangkapos.com, oknum pegawai pajak pratama Bangka yang berinisial

Ilustrasi OTT 

Laporan wartawan Bangkapos, Ira Kurniati

POSBELITUNG.CO,BANGKA -- Berdasarkan informasi yang dihimpun Bangkapos.com, oknum pegawai pajak pratama Bangka yang berinisial RA terlibat operasi tangkap tangan oleh tim Polda Babel, Senin (9/4/2018) lalu sekitar pukul 13.00 WIB.

Penangkapan ini di cafe yang beralamat di jalan A.Yani Pangkalpinang. 

//

RA yang pada saat itu mengenakan setelan putih hitam serta memakai kacamata, ingin masuk kedalam mobil berwarna hitam dengan nopol BN 22** FB.

Namun ketika beberapa orang mendekati, tiba-tiba RA lari untuk menghindar.

Ia membawa map berwarna merah yang berisi amplop berwarna cokelat.

Pada saat itu terlihat aksi kejar-kejaran antara RA dan petugas. 

Namun selang beberapa meter usaha RA untuk berlari. Akhirnya ia ditangkap didepan warung makan yang tak jauh dari cafe tersebut.

Ia sempat memberontak ketika dilakukan penangkapan, namun tidak sampai pada upaya melawan.

Setelah penangkapan, amplop tersebut sempat robek dan terlihat sejumlah uang. 

Saat ini RA sudah ditetapkan sebagai tersangka. Namun hingga berita ini diturunkan pihak kepolisian Polda Babel belum dapat memberikan keterangan resmi terkait penangkapan kasus tersebut.

Kanwil Prihatin

Kepala Kanwil Dirjen Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Kepulauan Babel, Supendi turut prihatin atas kejadian Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang menimpa pegawai kantor pelayanan pajak Bangka.

"Saya turut prihatin akan hal itu, pembinaaan internal terus kita lakukan, ada atau tidaknya kita selalu menekankan SDM dalam kementerian keuangan untuk menjaga integritas," kata Supendi, Kamis (12/4/2018).

Ia berharap ini merupakan kejadian terakhir di lingkungan kementerian keuangan khususnya di Babel.

"Ini harus jadi kejadian terakhir, dan menjadi perhatian dan kewaspadaan insan di dalam kementerian keuangan untuk menjaga integritas karena kita zero toleran untuk KKN. Jangan sampai nila setitik rusak sebelanga," tegasnya.

Menurutnya, ada beberapa nilai yang harus ditanamkan para pegawai di lingkungan kementerian keuangan.

"Ada lima nilai yang harus kita jaga dan kita terapkan yaitu integritas, profesional, sinergi, pelayanan, dan kesempurnaan," katanya. (*)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved