Begini Sekarang Kondisi Bocah Perempuan yang Selamat Dari Bom yang Diledakkan Orangtuanya
Satu keluarga telah di intensifikasi sebagai dalang di balik peledakan bom di gerbang Polrestabes Surabaya, Senin
POSBELITUNG.CO -- Satu keluarga telah teridentifikasi sebagai dalang di balik peledakan bom di gerbang Polrestabes Surabaya, Senin (14/5/2018).
Mereka berjumlah lima orang yang datang menjalankan aksi bom bunuh diri pada pukul 08:50 WIB menggunakan dua unit motor.
Satu bocah berusia delapan tahun yang merupakan anak tersangka masih selamat meski sempat mendapat luka ledakan dan terlempar setinggi sekitar tiga meter.
Baca: Mengharukan Ekspresi Anak Aloysius Bayu Merespon Ucapan Risma, Bapak Mu Pahlawan Nak
Baca: Rumah Mertua Bomber Polrestabes Digeledah Faktanya Polri dan TNI Hanya Bawa Berkas
Baca: Hari Ini Kementerian Agama Gelar SIdang Itsbat, PP Muhammadiyah Tetapkan Puasa 17 Mei
"Di depan polrestabes ada bom bunuh diri pakai motor dan bahan peledak. 4 orang meninggal tapi ada satu anak kecil yang selamat," jelas Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Frans Barung Mangera membeberkan kondisi terkini dari bocah berinisial AIS itu.
Bocah perempuan tersebut saat ini dalam perawatan khusus di RS Bhayangkara akibat dari ledakan yang juga menewaskan empat keluarganya.
"Kita doakan korban bisa di selamatkan, dimana ada ada anak terlempar 3 meter dari aksi bom dan di selamatkan petugas. Dia lagi perawatan intensif agar balik sehat seperti semula," jelas Kabid Humas Polda Jatim, saat jumpa pers, Senin (14/5/2018) sore.
(Tribun Jatim/Ndaru Wijayanto)