Penulis Asma Nadia Ungkap Kesaksiannya Soal Sosok Sandiaga Uno Saat Nobar, Ternyata Lakukan Ini
Asma Nadia mengatakan, Sandiaga Uno walau sudah menjadi wakil gubernur DKI Jakarta tetap tulus, peduli dan rendah hati. Tak hanya itu, Asma Nadia ...
POSBELITUNG.CO -- Penulis Asma Nadia mengungkapkan kesaksiannya terkait kebiasaan Cawapres Prabowo Subianto, Sandiaga Uno.
Dilansir dari akun Twitternya pada Sabtu (11/8/2018), Asma Nadia mengatakan, Sandiaga Uno walau sudah menjadi wakil gubernur DKI Jakarta tetap tulus, peduli dan rendah hati.
Tak hanya itu, Asma Nadia juga memuji soal sikap Sandiaga Uno yang menyempatkan hadir mendukung film Indonesia di awal tayang.
"Ini langka. Bismillah. Amanah. Sukes bersama Pak @prabowo," tulisnya.
Dalam cuitan selanjutnya, Asma Nadia mengucapkan puji syukur atas ibadah yang dilakukan Sandiaga.
"Saya jadi saksi beliau lagi nobar ketika magrib berbuka dengan roti," bebernya.
Baca: Ayu Ting Ting Diajak Foto Bareng oleh Raffi Ahmad, Jawabannya Malah Dianggap Gimmik Belaka
Baca: 2 Zodiak Ini Dikenal Paling Bijaksana dan Memiliki Sifat Jujur
Asma Nadia mengutarakan, Wakil Gubernur DKI Jakarta non-aktif itu tidak meninggalkan salat apabila film berbenturan dengan waktu ibadah.
"Beliau akan keluar salat dulu lalu masuk lagi," tuturnya.
Cuitan kesaksian Asma Nadia ternyata dibalas oleh Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid.
Hidayat mengatakan, Sandiaga Uno bukan sekadar santri era postmo tapi juga santri dalam esensi maknanya yang tradisional dan konvensional.
"Terbukti juga sebagaimana kesaksian penulis kondang mbak @asmanadia berikut ini," imbuhnya.

Diketahui, Sandiaga Uno resmi menjadi cawapres pendamping Prabowo oleh koalisi Partai Gerindra, PKS dan PAN.
Baca: Orang Terkaya Indonesia Jadi Atlet Bridge untuk Asian Games 2018, Ternyata Bos Group Djarum
Baca: Cerita Septia Korban Selamat Gempa Lombok 7,0 SR, Kita Jalan Aja Kayak di Ombak
Penunjukkan atas dirinya membuat Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan Sandiaga Uno akan mengundurkan diri sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta dan juga kader Partai Gerindra.
Hal itu setelah Sandi resmi ditunjuk sebagai cawapres pendamping Prabowo oleh koalisi Partai Gerindra, PKS dan PAN.

Di kepengurusan Partai Gerindra Sandi menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina.
"Saya pun meminta beliau mundur dari Partai Gerindra. Padahal beliau sudah meniti karir di partai sejak lama," kata Prabowo.