Begini Kronologi Pengeroyokan Ratna Sarumpaet Menurut Jubir Prabowo-Sandi

"Ternyata beliau ketakutan, trauma sehingga tidak melaporkan dan tidak mengabarkan kepada siapa pun, dan kami pun tidak tahu kenapa beliau ..."

Ratna Sarumpaet 

POSBELITUNG.CO, JAKARTA -- Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berencana menjenguk aktivis Ratna Sarumpaet yang dikabarkan dikeroyok orang tidak dikenal di Bandung pada Jumat (21/9/2018).

"Rencananya ingin jenguk (Ratna Sarumpaet) hari ini, namun tepatnya jam berapa belum tahu," kata Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak di Jakarta, Selasa (2/10/2018), seperti dikutip Antara.

Dahnil menjelaskan, pada Senin (1/10) malam, Prabowo dan Sandiaga menerima foto Ratna dengan muka lebam dan langsung dikonfirmasi kepada yang bersangkutan.

//

Menurut dia, berdasarkan pengakuan Ratna, yang bersangkutan dikeroyok orang tidak dikenal di bandara di Bandung lalu dimasukkan ke dalam sebuah mobil pada Jumat (21/9).

"Jadi kejadiannya sudah lama dan kami baru tahu tadi malam."

//

"Ternyata beliau ketakutan, trauma sehingga tidak melaporkan dan tidak mengabarkan kepada siapa pun, dan kami pun tidak tahu kenapa beliau sangat takut," ujarnya.

Baca: 12 Siswi SMP Satu Sekolah di Lampung Hamil, Temuannya Mengejutkan dari Kelas VII, VIII hingga IX

Baca: Ingat, Inilah 10 Aturan Bagi Para Pengunjung Makam Soeharto

Menurut dia, Ratna ketakutan pascakejadian penganiayaan tersebut dan dirinya tidak tahu penyebabnya.

Dahnil mengatakan saat ini Ratna berada di rumahnya di daerah Tebet, Jakarta Selatan.

Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandiaga, Mardani Ali Sera meminta Kepolisian mengusut tuntas kasus dugaan penganiayaan tersebut karena terkait profesionalitas dan integritas lembaga tersebut.

Menurut Mardani, sekalipun sikap Ratna yang selama ini berseberangan dengan pemerintahan, kejadian seperti itu tidak dibenarkan.

"Oposisi dalam sistem demokrasi baik."

"Karena jaga demokrasi ini selalu tumbuh ada kontrol dan penyeimbang."

Baca: Sakit Hati, Shinta Bachir Tolak dan Pilih Batalkan Pernikahan Usai Tunangannya Minta Tidur Bareng

Baca: Kelurahan Petobo Ditelan Lumpur dari dalam Perut Bumi Saat Gempa Donggala, Seperti Dunia Mau Kiamat

"Jadi orang seperti Ratna bermanfaat besar bagi Jokowi," katanya. 

Sebelumnya, politisi Partai Gerindra, Rachel Maryammembenarkan kabar Ratna Sarumpaet dianiaya sampai babak belur.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved