Derita Arifin Bocah Kembar Penderita Kelainan Usus Asal Belitung, 4 Tahun Rasakan Sakitnya BAB
Arifin (4), bocah asal Desa Air Ketekok, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, menderita kelainan usus sejak lahir.
POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Arifin (4), bocah kembar asal Desa Air Ketekok, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menderita kelainan usus sejak lahir.
Sudah empat tahun putra pasangan Maman dan Sri Rahayu merasakan sakitnya saat hendak buang air besar (BAB).
Saat disambangi Posbelitung.co, tak ada kata keluar dari bocah pendiam itu.
Berdiri di samping saudara kembarnya Abidin, Aripin terlihat lebih pendek. Kaki dan tangannya pun terlihat lebih kecil.
Perutnya besar, tak sebanding dengan tubuh mungilnya. Perutnya pun terasa keras saat disentuh.
Baca: Misteri Pembunuhan Suami Istri di Belitung Mulai Terungkap, Polisi Kantongi Nama Terduga Pelaku
Bocah yang lahir 4 September 2014 ini sejak lahir menderita kelainan usus. Akibatnya, ia tak bisa buang air besar (BAB) seperti selayaknya.
"Kalau BAB harus dipancing obat pencahar, disemprot cairan infus baru keluar. Kadang die sampai nangis," kata Maman saat ditemui posbelitung.co di rumahnya, Jalan Air Ketekok, Desa Air Ketekok, Tanjungpandan, Senin (7/1/2019) sore.
Hal itu rutin dilakukan orangtuanya sebulan sekali. Selain itu, saat sudah banyak makan, Aripin sampai muntah dan tubuhnya lemas.
Berbagai upaya sudah dilakukan orangtuanya. Di umur 4 bulan, Aripin bahkan 3 kali diopname di rumah sakit.
Ayahnya yang hanya bekerja sebagai kuli bangunan tak dapat berbuat banyak.
Kini, orangtuanya berupaya agar Aripin dapat pengobatan yang lebih layak. Rencananya, bocah pendiam itu akan dirujuk ke rumah sakit di Jakarta.
"Ingin dirujuk ke rumah sakit di Jakarta biar ditangani lebih lanjut. Biar sembuh dan sehat. Apalagi nanti juga mau sekolah," kata Maman.
Baca: Sebar Hoaks 7 Kontainer Surat Suara Tercoblos, 4 Warga Asal Bekasi hingga Balikpapan Ditangkap
Pihak keluarga pun kini berharap uluran tangan para donatur yang berkenan membantu biaya berobat anak kedua dari tiga bersaudara itu.
Bagi yang ingin membantu bocah Aripin bisa menghubungi ayahnya, Maman di 081929673103.
Sebelum dibawa berobat ke Jakarta, Arifin rencananya bakal dilakukan pemeriksaan di IGD RSUD H Marsidi Judono Kabupaten Belitung.