Fraksi PDIP Pertanyakan Serapan APBD Beltim Tahun 2015

Fraksi PDI Perjuangan (FPDIP) di DPRD Beltim menyampaikan sejumlah catatan pada raperda RAPBD Beltim 2016.

Penulis: Dedi Qurniawan |
POS BELITUNG/DEDY QURNIAWAN
Suasana paripurna DPRD Beltim dengan agenda penyampaian pandangan umum fraksi terhadap raperda RAPBD Beltim 2016, Selasa (10/11/2015). 

Laporan Wartawan Pos Belitung, Dedy Qurniawan

POSBELITUNG.COM, BELITUNG TIMUR - Fraksi PDI Perjuangan (FPDIP) di DPRD Beltim menyampaikan sejumlah catatan pada raperda RAPBD Beltim 2016.

Satu di antaranya adalah FPDIP meminta penjelasan eksekutif mengenai berapa serapan anggaran hingga Oktober 2015.

"Berapa serapan anggaran sampai oktober 2015, dan SKPD mana yang penyerapannya rendah,"kata juru bicara FPDIP DPRD Beltim, Misyuliani pada paripurna penyampaian pandangan umum fraksi, Selasa (10/11/2015).

Kata Misyuliani, fraksinya berpendapat, logika yang berlaku jika serapan rendah adalah akan terjadi banyak SILPA di akhir tahun anggaran. Ini akan menjadi pertimbangan pada pembahasan anggaran RAPBD 2016.

Sebelumnya, pengajuan raperda RAPBD Kabupaten Beltim 2016 ke DPRD Beltim berlanjut, Selasa (10/11/2015). Hari ini, DPRD Beltim menggelar paripurna penyampaian pandangan umum fraksi terhadap raperda RAPBD 2016.

Sidang dipimpin oleh Ketua DPRD Beltim Tom Haryono Harun dan dinyatakan dihadiri oleh 16 anggota dewan. Sebanyak enam fraksi di DPRD Beltim akan menyampaikan pandangan umum fraksi.

"Kegiatan hari ini adalah bagian dari pembahasan raperda RAPBD Beltim 2016," kata Tom saat membuka sidang di ruang sidang paripurna Gedung DPRD Beltim. (*)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved