BREAKING NEWS PENGUNJUNG TERSERET OMBAK

Terseret Ombak Pantai, Anto Belum Ditemukan

Diperkirakan korban terseret arus ombak ke arah utara. Tapi upaya pencarian dari laut sudah tidak memungkinkan karena sudah malam

Editor: Rusmiadi
Bangkapos/Deddy Marjaya
PENCARIAN - Pengunjung Pantai Rambak menyaksikan proses pencarian korban tenggelam, Sabtu (2/1/2015) 

POSBELITUNG.COM, BANGKA - Anto Wicaksono (16) korban tenggelam terseret ombak di Pantai Rambak Sungailiat, Bangka belum juga ditemukan dan pencarian pun dihentikan, karena sudah mulai gelap, Sabtu (2/1/2016) petang.

Namun tim gabungan dari Basarnas, Pol Air Polres Bangka, Polsek Sungailiat, Tagana dan Laskar Sekaban tetap melakukan penyisiran dari tepi pantai.

"Kita hentikan dulu besok pagi jam 6.00 WIB akan kembali kita lakukan pencarian malam ini tetap kita pantau dan sisir tepi pantai Rambak," kata Kasi Ops Basarnas Kantor Pangkalpinang Andre.

video kondisi ombak saat pencarian

Menurut Andre penghentian sementara pencaria dilakukan karena hari mulai memasuk malam.
Sehingga tidak efektif untuk melakukan pencarian.

Diperkirakan korban asal Palembang Sumatera Selatan ini, terseret arus ombak ke arah utara. Tapi upaya pencarian dari laut sudah tidak memungkinkan karena sudah malam.

"Korban diduga masih berada di dasar laut, terbawa ke utara karena baru beberapa jam kejadian. Kemungkinan belum mengapung karena baru beberapa jam kejadian. Besok pencairian kita lanjutkan," kata Kasat Polair Polres Bangka AKP Nizamli.

Baca : Ramalan Zodiak Anda di Tahun 2016

Korban datang ke Bangka untuk berlibur ditempat keponakannya di keponakannya, Fili Karin di Gabek Pangkalpinang. Kemudian ia diajak keponakannya ke Pantai Rambak.

Saat tiba di Pantai Rambak korban langsung bermain air laut di tepi pantai bersama keluarga, dengan kondisi ombak besar saat itu.

"Menurut keterangan saudara Fili, bahwa korban tidak bisa berenang," kata Kapolsek Sungailiat, AKP Gineung PKF.

Sebelum hilang tenggelam terseret ombak, Anton terlihat timbul tenggelam, beberapa kerabat keluarga korban berusaha untuk menolong, tapi ikut dihantam gelombang lalu pingsan dan diselamatkan warga.

Baca : Petugas Bakar TI Apung Bernilai Puluhan Juta

Mediansyah (25), pengunjung Pantai Rambak, yang ketika itu ikut turun ke laut berusaha menyelematkan korban.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved