Tare Sebut Tak Ada Keseriusan Tangani DBD
"Memang tidak ada langkah serius. Sebenarnya masalah ini kan terkait merubah mindset masyarakat, jadi harusnya dimulai dengan contoh bukan hanya...
Penulis: Dede Suhendar |
Laporan Wartawan Pos Belitung Dede Suhendar
POSBELITUNG.COM, TANJUNGPANDAN -- Mantan anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, H Muchtar Motong menilai Pemkab Belitung kecolongan mengantisipasi persoalan Demam Berdarah Dengue (DBD).
Ia beranggapan karena melonjaknya jumlah pasien semenjak awal Januari dan telah menelan korban jiwa.
Pada dasarnya, kata lelaki yang akrab disapa Tare itu, DBD merupakan penyakit klasik.
Dalam artian selalu berulang di setiap tahunnya di Negeri Laskar Pelangi.
Tetapi hingga saat ini, ia menilai tidak ada langkah serius yang dilakukan pemda.
"Memang tidak ada langkah serius. Sebenarnya masalah ini kan terkait merubah mindset masyarakat, jadi harusnya dimulai dengan contoh bukan hanya sekedar berbicara," ujarnya saat ditemui posbelitung.com, Sabtu (30/1/2016).
Terlebih, kata Tare, Belitung saat ini mulai menjadi incaran para wisatawan.
Jika wabah DBD masih menghantui, maka secara otomatis mempengarungi minat wisatawan.
Tetapi meski dinilai terlambat, menurutnya, pemda masih bisa mengambil langkah penecegahan.
Diantaranya melakukan fogging seiring penerapan 3M plus yang dibarengi sosialisi menjaga kebersihan lingkungan kepada masyarakat.
"Lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali. Jadi lakukan lah tindakan dan yang penting adalah merubah mindset tadi," katanya.
Hingga berita ini diturunkan, posbelitung.com masih mencoba mengklarifikasi statemen ini ke pemerintah daerah.