Berita Bangka Belitung

Motor Vs Motor di Air Gegas Bangka Selatan, 2 Pengendara Tak Sadarkan Diri

kecelakaan motor vs motor sekitar pukul 13.23 Wib itu melibatkan sepeda motor tanpa nomor polisi dan Yamaha N-MAX BN 5546 VJ.

Penulis: Cepi Marlianto | Editor: Kamri
Bangkapos.com/Cepi Marlianto
MOTOR VS MOTOR - Dua pengendara sepeda motor terlibat kecelakaan di ruas jalan Simpang Jawa, Desa Airgegas, Kecamatan Air Gegas, Kabupaten Bangka Selatan, Jumat (7/11/2025). Pengendara motor langsung dilarikan ke puskesmas terdekat. 

Ringkasan Berita:
  • Kecelakaan motor vs motor di Simpang Jawa, Desa Airgegas, Jumat (7/11/2025).
  • Dua pengendara motor yang terkibat kecelakaan terpental ke tengah jalan. 
  • Polisi mengamankan dua kendaraan yang terlibat untuk pemeriksaan lebih lanjut.

 

POSBELITUNG.CO - Benturan keras memecah siang di kawasan Simpang Jawa, Desa Airgegas, Kecamatan Airgegas, Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (7/11/2025). 

Suara itu datang dari dua sepeda motor yang terlibat kecelakaan hebat di ruas jalan raya yang kerap dilalui warga dari Kota Toboali menuju Kota Pangkalpinang itu.

Sejumlah pengendara yang melewati jalan itu seketika menghentikan laju kendaraannya. 

Warga setempat yang enggan disebutkan namanya mengatakan kecelakaan motor vs motor sekitar pukul 13.23 Wib itu melibatkan sepeda motor tanpa nomor polisi dan satu unit Yamaha N-MAX warna hitam BN 5546 VJ.

Sepeda motor tanpa pelat itu keluar dari gang kecil Simpang Jawa menuju arah Desa Bencah.

Pada saat yang sama, sepeda motor NMAX melaju dari arah Toboali menuju Pangkalpinang dalam kecepatan sedang.

Baca juga: Pemprov Bangka Belitung Dorong Percepatan Pembangunan SPPG

Jarak pandang yang terbatas di tikungan, serta kondisi turunan terjal membuat tabrakan tak bisa dihindari.

Benturan keras membuat dua pengendara motor terpental ke tengah jalan. 

Motor NMAX berada di sisi kanan dalam kondisi bodi depan ringsek.

Sementara motor tanpa pelat nyaris hancur di bagian setang dan roda depan.

Beberapa meter dari lokasi, terlihat seorang penumpang perempuan menangis tersedu-sedu di pinggir jalan.

Sementara dua pengendara lain tak sadarkan diri.

“Kami tidak berani menolong, karena takut ada kejadian apa-apa,” kata warga tersebut di lokasi kejadian.

Warga sempat ragu memberikan pertolongan karena khawatir memperburuk kondisi korban.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved