Inilah Bakal Calon Ketua Umum Golkar pada Munas

Tokoh yang relatif muda mulai berani untuk bersaing, khususnya setelah Aburizal Bakrie dan Agung Laksono menyatakan tak akan maju lagi sebagai ketum.

TRIBUNNEWS/HERUDIN
Wapres Jusuf Kalla (tengah) selaku Ketua Tim Transisi Partai Golkar bersama dua petinggi Partai Golkar Agung Laksono (kiri) dan Aburizal Bakrie menggelar jumpa pers seusai melakukan pertemuan tertutup di Rumah Dinas Wapres, Jakarta Pusat, Rabu (3/2/2016). Pertemuan itu untuk membahas rencana musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) guna menindaklanjuti SK Menkumham yang memperpanjang SK Munas Riau dengan komposisi kepengurusan Aburizal Bakrie sebagai ketua umum dan Agung Laksono sebagai wakil. 

POSBELITUNG.COM, JAKARTA - Waktu dan lokasi penyelenggaraan Musyawarah Nasional Partai Golkar belum ditentukan.

Meski demikian, calon ketua umum Partai Golkar yang akan maju dalam ajang Munas rekonsiliasi tersebut sudah mulai bermunculan.

Tokoh-tokoh yang relatif muda mulai berani untuk bersaing, khususnya setelah Aburizal Bakrie dan Agung Laksono menyatakan tak akan maju lagi sebagai ketua umum.

Ada elite muda Golkar yang sudah secara pasti menyatakan akan maju sebagai calon ketua umum.

Ada yang masih malu-malu dan mengaku akan melihat terlebih dahulu dukungan yang diberikan peserta Munas.

Ada pula yang namanya baru digadang-gadang sebagai calon ketua umum.

Apapun itu, kader Golkar yang akan maju setidaknya harus lima tahun menjadi pengurus Golkar.

Mereka juga harus memiliki kriteria PDLT: prestasi, loyalitas, dedikasi, dan tidak tercela.

Selain itu, kader Golkar yang akan maju juga harus mengantongi dukungan DPD I, DPD II dan organisasi sayap Golkar.

Jumlah minimal dukungan akan ditentukan saat Munas digelar.

Berikut sejumlah nama calon ketua umum Partai Golkar yang dirangkum Kompas.com:

1. Idrus Marham (53 Tahun)


KOMPAS IMAGES/Kristianto Purnomo
Sekretaris Jenderal Partai Golongan Karya, Idrus Marham.

Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham siap mencalonkan diri sebagai ketua umum apabila munas digelar.

Perbaikan citra partai menjadi alasan Idrus untuk mencalonkan diri di dalam kontestasi tersebut.

"Saya menyatakan akan maju sebagai caketum Golkar ke depan. Dan, tentu ini saya merasa terpanggil setelah memperhatikan kondisi Golkar pascakonflik internal," kata Idrus di Kantor DPP Partai Golkar, Kamis (4/2/2016).

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved