Polisi Tembak Kepala Dusun yang Jadi Pencuri Spesialis Rumah Kosong

Seorang kepala dusun di Desa Banjarejo, Kaupaten Kendal, mendapat luka tembak polisi di betis kirinya karena ketahuan mencuri.

Tribun Jateng/Muh Radlis
Polisi keler kepala dusun asal Kendal ke Polrestabes Semarang usai menggarong barang-barang berharga dari 30 rumah di Kota Semarang, Jumat (12/2/2016). 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Muh Radlis

POSBELITUNG.COM, SEMARANG - Seorang kepala dusun di Desa Banjarejo, Kaupaten Kendal, mendapat luka tembak polisi di betis kirinya karena ketahuan mencuri.

Anton Ariadi (43) diam-diam menyambi sebagai pencuri rumah kosong. Setidaknya sudah 30 rumah kosong di Kota Semarang, barang-barangnya Anton satroni.

Tim Resmob Polrestabes Semarang pimpinan Ipda Dimas Charis Nugroho dan Aiptu Jnadi terpaksa melumpuhkan Anton.

"Sasarannya rumah kosong, baik yang ditinggal kerja maupun ditinggal ke luar kota," kata Kapolrestabes Semarang, Kombes Burhanudin, kepada wartawan, Jumat (12/2/2016).

Barang berharga yang dicuri Anton meliputi alat elektronik seperti televisi LED, komputer jinjing, telepon seluler, perhiasan emas, hingga alat olahraga.

Anton selalu beraksi sendirian. Berbekal motor dan linggis sepanjang 50 sentimeter, Anton mencari rumah kosong di beberapa perumahan di Kota Semarang.

"Saya main sendiri, tidak ada teman," kata Anton yang kakinya ditembak polisi karena berusaha melarikan diri saat hendak ditangkap.

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved