Tuntut Pembayaran Pesangon, Puluhan Karyawan Smelter Timah Temui Bupati Beltim

Mereka setidaknya membawa surat yang berisi pengaduan dengan lampiran bubuhan tandatangan 56 karyawan PT BML.

Penulis: Dedi Qurniawan |
Pos Belitung/Dedi Qurniawan
Perwakilan karyawan PT BML Asnawi di ruang tunggu Kantor Bupati Beltim, Rabu (23/2/2016). 

Laporan Wartawan Pos Belitung,Dedy Qurniawan

POSBELITUNG.COM, BELITUNG TIMUR - Sejumlah karyawan PT Bilitin Makmur Lestari (BML) yang bergerak di bidang peleburan biji timah (smelter) mendatangi kantor Bupati Belitung Timur, Rabu (23/2/2016).

Mereka datang hendak menemui Bupati Beltim Yuslih Ihza untuk mengadukan persoalan pesangon.

Mereka setidaknya membawa surat yang berisi pengaduan dengan lampiran bubuhan tandatangan 56 karyawan PT BML.

"Kami sebagai pekerja menuntut pesangon sesuai peraturan yang berlaku," kata perwakilan karyawan PT BML , Asnawi kepada posbelitung.com di kantor Bupati Beltim.

Dia mengatakan, persoalan pesangon yang dimaksud adalah adanya usulan berdasarkan pertemuan dengan manajemen PT BML, Jumat (19/2/2016) lalu.

Usulan itu berintikan bahwa penggantian hak karyawan (pesangon) yang diputus dengan cara PHK adalah dengan cara dicicil.

Para karyawan ditenggat oleh manajemen perusahaan hingga Jumat (26/2/2016) mendatang untuk menyetujui tersebut.

"Keluhan kami itu karena harus dibayar perbulan. Dicicil begitu," kata Asnawi. (*)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved