7 Kategori Pembinaan Dipertandingkan di Kejurprov PBSI 2025 di Bangka Belitung

Ringkasan Berita:

• Kejurprov PBSI 2025 Bangka Belitung di GOR Wijaya Kota Pangkalpinang.
• Wadah kejuaraan khususnya bagi para pebulutangkis muda.
• Kejurprov PBSI 2025 mempertandingkan tujuh kategori pembinaan.

POSBELITUNG.CO - Sebanyak tujuh kategori pembinaan dipertandingkan pada Kejurprov PBSI 2025 yang diadakan Pengprov PBSI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Pengprov PBSI Bangka Belitung mengadakan Kejurprov Bulutangkis 2025 untuk memperebutkan Piala Gubernur Bangka Belitung. 

Ajang tertinggi bagi pebulutangkis tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini dilaksanakan di GOR Wijaya Kota Pangkalpinang pada 8-12 November 2025.

Ketua Pengprov PBSI Bangka Belitung, Johan Daniel mengatakan pentingnya wadah kejuaraan khususnya bagi para pebulutangkis muda.

"Diharapkan anak-anak ini bertanding dengan semangat, karena yang juara ini akan dipantau oleh PBSI untuk Kejuaraan Nasionalnya," kata Johan Daniel, Jumat (7/11/2025).

Baca juga: Lomba KTIQ dan Hadis MTQH Bangka Belitung, Babak Final Bakal Diikuti 3 Peserta

Kejurprov PBSI 2025 ini mempertandingkan tujuh kategori pembinaan.

Mulai dari tunggal usia dini U 11, tunggal anak U13, tunggal pemula U15, ganda pemula, tunggal remaja U17, tunggal taruna U19 dan ganda taruna.

Kemudian ada pula empat kategori dewasa, yaitu ganda non Porda, ganda putra umum, ganda putra veteran dan ganda campuran.

"Diharapkan melalui Kejurprov PBSI 2025 mulai dari usia dini sampai taruna, muncul bibit atau potensi pebulutangkis muda yang hebat.

Untuk hasil Kejurprov juara 1 akan kita kirim ke Kejurnas, di Malang pada 14-21 Desember 2025 nanti," jelasnya.

Pengprov PBSI Bangka Belitung juga berkomitmen memajukan kualitas sumber daya manusia. 

Hal ini pun terlihat dari kegiatan, penataran wasit yang juga masih dalam rangkaian Kejurprov PBSI 2025 Bangka Belitung. 

"Kejurprov PBSI 2025 Bangka Belitung dimulai dari penataran wasit berlisensi dengan tutor dari pusat, artinya kita ingin tak hanya atlet namun juga adanya wasit yang berkualitas," kata Johan.

(Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy)