Hati-hati, Pemakaian AC Berlebihan Bahaya untuk Kesehatan Tubuh

AC diciptakan untuk bagaimana mengatur suhu dan kelembapan di dalam ruangan.

pekanbaru.tribunnews.com
Ilustrasi AC 

BACA: Terancam 15 Tahun Penjara, Saipul Jamil Dibela 9 Pengacara

Gejala ini pun akan sangat terasa jika kita berada pada ruangan ber AC yang terlalu dingin.

5. Mudah lelah

Kita juga berpotensi menjadi mudah lelah dikarenakan saat kita berada di ruangan berAC kita kurang menghirup udara segar alami. Saat terlalu lama di dalam ruangan bahaya AC pada sebagian orang, akan merasakan mual, gangguan syaraf, juga disertai sakit kepala, bahkan hingga merasa depresi.

6. Sesak nafas

AC sebagai pengatur usaha tentu berpengaruh bagi sistem pernapasan kita yang sangat terkait dengan kondisi udara di sekitar kita. Perlu kita ketahui bahwa AC memiliki kandungan zat kimia seperti p-dichlorobenzene dan formaldehida. Kandungan kimia tersebut memicu penyakit pernapasan seperti rasa sesak di dada atau asma.

7. Gangguan reproduksi

AC pun mengandung senyawa phthalates, merupakan senyawa asam phtalic. Jika zat ini berinteraksi dengan tubuh terlalu lama akan menyebabkan masalah pada sistem reproduksi kita.

8. Gangguan kehamilan

Banyak pakar yang berpendapat bahwa seorang ibu hamil yang terlalu lama berada di ruangan ber-AC maka akan mengalami gangguan kehamilan. Hal itu disebabkan oleh adanya senyawa phthalates yang di berdampak pada kondisi janin yang berpotensi lahir cacat.

9. Kulit kering

Seperti yang di ungkap di awal, bahwa AC dapat mengakibatkan tubuh mengalami efek kekurangan air putih dan mengalami kekeringan. Efeknya bisa kita rasakan pada kulit kita. Ketika kulit kekeringan disebabkan produksi selaput lendir berkurang.

10. Ancaman tertular penyakit

Minimnya sirkulasi udara di dalam ruangan ber AC dapat menyebabkan potenis penularan virus, bakteri, dan kuman lebih besar terjadi antar satu orang dengan orang lainnya yang sama-sama berada di ruangan tersebut.

Oleh karena itu, jika dalam satu ruangan ber-AC dengan orang yang sedang sakit menular, maka akan berpotensi untuk terkena penyakit menular.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved